Suara.com - Lagi-lagi penumpang pesawat di Cina membuat ulah yang jelas-jelas melanggar aturan keselamatan penerbangan. Hampir sama dengan yang pernah dilakukan salah seorang penumpang China Eastern pada Desember 2014 lalu, kali ini pelakunya adalah 25 orang penumpang yang notabene akhirnya diamankan polisi.
Sebagaimana diberitakan AsiaOne yang mengutip Xinhua, berbeda dengan aksi pelaku tunggal yang nekat membuka emergency exit karena ingin turun lebih awal usai pesawat landing, ke-25 penumpang ini membukanya karena kesal take-off tertunda gara-gara salju. Tidak disebutkan nama maskapainya, tapi insiden ini terjadi Sabtu (10/1/2015) lalu, pada salah satu penerbangan dari Kunming menuju Beijing.
Dilaporkan, penumpang pesawat itu awalnya sudah harus menunggu penerbangan mereka yang tertunda di bandara selama sekitar lima jam. Lantas, begitu penumpang sudah bisa masuk pesawat, take-off pun nyatanya harus tertunda lagi, lantaran petugas harus membersihkan salju lebih dulu dari bagian-bagian pesawat.
Saat itulah, sebagaimana keterangan salah seorang penumpang yang dikutip Xinhua, sejumlah penumpang meminta diperbolehkan turun pesawat dengan alasan masalah kesehatan. Lantas karena tidak dikabulkan, mereka nekat membuka tiga pintu darurat pesawat, demi menghentikan pesawat tersebut.
Masih menurut pengakuan sang penumpang, mereka yang ada di dalam pesawat merasa khawatir wakil kapten pesawat itu tidak bisa bertugas dengan baik, usai mendengar sang co-pilot mengutuk dan bersumpah serapah.
Pesawat itu sendiri akhirnya memang harus dibawa kembali ke terminal. Sementara ke-25 penumpang yang membuat keributan ditahan petugas polisi bandara, namun belum ada keterangan apakah mereka lantas dibebaskan atau tidak. Sisa penumpang lainnya akhirnya dilaporkan terbang ke Beijing menggunakan penerbangan lain.
Ini menjadi insiden terbaru dalam dunia penerbangan Cina. Selain kasus penumpang yang membuka pintu darurat karena buru-buru ingin turun, Desember lalu salah seorang penumpang Cina di pesawat Thai AirAsia juga diberitakan menyiram air panas ke salah seorang pramugari. Sementara untuk Kunming sendiri, salah satu kejadian kacau terjadi di bandara itu pada 2013 lalu, saat ribuan penumpang terlantar lebih dari sehari gara-gara penerbangan tertunda kabut tebal. [AsiaOne]
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
Terkini
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi
-
Ribuan Aparat Gabungan Amankan Aksi Buruh Gebrak di Jakarta Peringati Hari HAM Sedunia
-
Moncong Truk Trailer Ringsek 'Cium' Separator Busway Daan Mogot, Jalur TransJakarta Sempat Tertutup
-
Pura-pura Bayar Utang, Pemuda di Karawang Tega Tusuk Pasutri Lalu Sembunyi di Plafon
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
-
Dukcapil Bantu Warga Terdampak Banjir di Sumatera untuk Segera Dapatkan Layanan Adminduk
-
Digitalisasi Adminduk Selamatkan Triliunan Dana Bansos, Mendagri: Dukcapil Harus Lebih Agresif!
-
Jadi Saksi Kasus Suap RSUD, Bupati Kolaka Timur Dipindahkan KPK ke Rutan Kendari
-
Gus Ipul Dukung Langkah Tegas Gubernur Aceh Larang Jual Mahal Sembako Pasca-Bencana
-
PBNU Memanas: Yahya Cholil Staquf Tegaskan Pleno Penetapan Pj Ketua Umum Tidak Sah