Suara.com - Direktur Utama AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko mengaku tidak akan mengicil pembayaran konpensasi sebesar Rp1,2 Miliar kepada seluruh korban pesawat Airasia QZ8501.
"Saya sudah menyampaikan, bahwa AirAsia akan tunduk Peraturan Menteri nomor 77 tahun 2011 tentang pembayaran konpesasi Rp1,2 miliar. Sebetulnya bukan dicicil mas, tapi niat baik kami, soalnya semua korban belum ditemukan dan diidentifikasi juga membutuhkan waktu sampai dokumen tuntas," ujar Sunu usai mengikuti rapat dengar pendapat dengan DPR, di Gedung DPR RI Jakarta, Selasa (13/1/2014).
Sunu menyatakan pihaknya pun memahami keadaan keluarga korban. Untuk menunggu pencarian, identifikasi, bahkan pemakamam korban, pihaknya telah menyiapkan santunan untuk keluarga yang membutuhkan.
"Tapi dalam masa penantiannya, beberapa korban ada yang belum ditemukan, karena dampak ini bisa menjadi kesulitan keuangan, maka kami menawarkan untuk sejumlah uang tertentu agar bisa diambil untuk membantu keuangan yang mereka hadapi," imbuhnya.
"Penumpang kami yang sudah teridentifikasi, kami menanggung semua biaya pengangkutan sampai tempat pemakaman, kami mengantarkan jenazah kemana pun untuk dimakamkan." lanjutnya.
Sunu pun mempersilahkan, apabila uang tersebut akan diambil ataupun tidak.
"Mau diambil di awal silahkan, kalau tidak ya silakan, yang sudah kami tawarkan, karena untuk verifikasi memerlukan panjang yang cukup panjang dan kami liat waktunya akan panjang," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Tren Liburan 2025: Dari Lonjakan Pemesanan Hotel hingga Peran Teknologi Booking Cerdas
-
Daftar Maskapai RI yang Pakai Airbus A320
-
Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK