Suara.com - Kelompok Al Qaeda Yaman mengklaim bertanggungjawab atas serangan berdarah di kantor tabloid satir Charlie Hebdo yang terjadi pada Rabu, 7 Januari lalu. Klaim itu disampaikan Al Qaeda melalui sebuah video yang diunggah ke Youtube.
"Terkait Perang suci di Paris, kami, Organisasi al Qaeda al Jihad di Semenanjung Arab, mengklaim bertanggung jawab atas operasi ini sebagai balas dendam," kata Nasser bin Ali al-Ansi dari kelompok Al Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) dalam rekaman video tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, serangan berdarah yang menewaskan 12 orang terjadi di kantor tabloid satir Charlie Hebdo, di Paris, Prancis pada Rabu (7/1/2015).
Selain menewaskan sembilan jurnalis Charlie Hebdo, dua orang lelaki bersenjata yang belakangan diketahui kakak beradik bernama Said dan Cherif Kouachi, juga membunuh seorang penjaga, dan dua orang polisi. Charlie Hebdo sendiri dikenal sebagai tabloid satir yang pernah membuat karikatur yang dinilai menyinggung perasaan umat Islam. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Heboh Gudang Ompreng MBG di Jakut Palsukan Label Halal, APMAKI: Pelaku Harus Ditindak Tegas!
-
Prabowo Pertimbangkan Nama Soeharto jadi Pahlawan Nasional
-
Indonesia Terima Airbus A400M Pertama, Prabowo Rencanakan Pembelian 4 Unit Tambahan
-
Pengamat Ungkap Kontras Jokowi dan Prabowo, Dulu 60% Kepuasan Publik Tenang, Kini 90% Sepertiga 98
-
Waspada! BPOM Rilis 23 Kosmetik Berbahaya, Cek Daftarmu Sebelum Terlambat
-
Viral Mau Cari Lelaki Pintar, Tinggi, dan Tampan: Ini Fakta Sebenarnya Isi Pidato Megawati
-
Geger Ijazah Gibran: Roy Suryo ke Australia, Klaim Kantongi Bukti Langsung dari Petinggi UTS
-
Drama Gugat Kejagung Berakhir, Aset Berharga Sandra Dewi Hasil Korupsi Harvey Moeis Segera Dilelang
-
Langkah Cerdas Hemat Biaya Bulanan: Manfaatkan Gratis Biaya Admin
-
Polisi Bunuh Polisi, Kubu Kompol Yogi Bantah Piting Leher Nurhadi: Dakwaan Hasil Imajinasi Jaksa