Suara.com - Menko Polhukam Tedjo Edhi Purdijatno mengatakan, Presiden Joko Widodo menunda pelantikan calon Kapolri Komjen Budi Gunawan hingga proses hukumnya tuntas.
"Disampaikan bahwa ini memberhentikan dengan hormat (Sutarman) surat DPR sudah dilihat, mengangkat Pak Badrodin sebagai pelaksana tugas. Dan kepada Pak Budi Gunawan sementara ini belum dilantik sampai masalahnya 'clear'," kata Menko Polhukam di Komplek Istana Presiden Jakarta, Jumat malam, usai mendampingi Presiden Joko Widodo melangsungkan keterangan pers di Istana Merdeka mengenai pergantian pimpinan Polri.
Tedjo Edhi mengatakan, sebelum melangsungkan keterangan pers, Presiden dan Wakil Presiden didampingi Menko Polhukam bertemu dengan Jenderal Sutarman, Komjen Badrodin Haiti dan Komjen Budi Gunawan.
"Ini 'kan secara politis 'clear'. Biar bagaimana caranya dengan KPK bisa jelaskan bagaimana kelanjutannya (proses hukum)," katanya.
Penundaan pelantikan Komjen Budi Gunawan, kata Menko Polhukam, untuk menghormati proses hukum. Ia juga mengatakan pemerintah telah berkomunikasi dengan DPR RI mengenai hal ini.
Menko Polhukam juga mengatakan, tidak akan ada permasalahan internal di Polri atas pergantian struktur pimpinan ini dan Jenderal Sutarman serta Komjen Badrodin Haiti akan menjelaskan mengenai hal ini kepada internal Polri pada hari-hari mendatang.
Presiden Joko Widodo pada Jumat malam menyampaikan keterangan pers di Istana Merdeka terkait pemberhentian Kapolri Jenderal Sutarman dan menunjuk Pelaksana Tugas Kapolri, Komjen Badrodin Haiti.
Presiden didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Jenderal Sutarman dan Komjen Badrodin Haiti.
Usai keterangan pers, Komjen Budi Gunawan kemudian meninggalkan komplek Istana Presiden Jakarta dan enggan memberikan keterangan kepada wartawan. (Antara)
Berita Terkait
-
Pakai Sarung Tangan, Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba 214,84 Ton Senilai Rp29,37 Triliun
-
400 Ribu Ojol Direkrut Jadi 'Mata' Polisi di Jalanan, Kapolri Siapkan Tombol Darurat di Aplikasi!
-
Analisis Mantan BIN: Jokowi Minta Pertahankan Kapolri Sebagai Upaya Mengamankan Pintu Terakhir
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Kritik Tajam Napoleon Bonaparte: Di Polri Ada 'Dua Tuhan', Reformasi Mustahil Tanpa Rombak Pimpinan!
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Kabar Buruk Warga Bodetabek! Subsidi Transportasi Gratis Jakarta Cuma Buat KTP DKI
-
Pakai Sarung Tangan, Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba 214,84 Ton Senilai Rp29,37 Triliun
-
Menkeu Purbaya Masuk Bursa Cawapres Terkuat Kalahkan Dedi Mulyadi, PAN Malah Ragu Ajak Gabung?
-
Geger Mamberamo! Polisi Diserang Massa Pakai Parang dan Linggis, Tokoh Masyarakat Jadi Dalang?
-
Leher Ditebas usai Nyabu Bareng, Kronologi Berdarah Asep Bunuh Rekan di Jatinegara Jaktim
-
Geger Kabar Pertalite Bikin Motor Brebet di Jatim, Bahlil Turun Tangan Kirim Tim Khusus
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman