Suara.com - Tim Search and rescue (SAR) Gabungan dari Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, membongkar kuburan tiga mayat korban kecelakaan Pesawat Airasia QZ8501, yang sudah dikuburkan oleh masyarakat Maradapan, Kecamatan Pulau Sembilan.
"Saat tim tiba di Pulau Maradapan, tiga mayat yang ditemukan nelayan setempat sudah dikuburkan, karena warga tak tahan mencium aroma kurang sedap dan menyengat," kata Rescuer Pos SAR Kotabaru, Muhammad Imam Nazarudin, di Kotabaru, Sabtu (17/1/2015).
Pagi harinya, yakni, Jumat (16/1/2015), Tim gabungan bersama warga membongkar kuburan untuk dievakuasi ke Kotabaru dan diterbangkan ke Surabaya.
Dia menjelaskan, tiga mayat yang terdiri dari dua perempuan, dan satu laki-laki tersebut dikubur dalam satu liang, dengan dibungkus terpal warna biru.
"Mayat tersebut sengaja dikubur dengan kedalaman satu mater, untuk memudahkan pembongkaran, karena ada rencana dibongkar kembali," jelasnya.
Sebelum Tim SAR gabungan, dari anggota Pos SAR Kotabaru, anggota TNI AD, dan AL, Polres Kotabaru, dan sejumlah lembaga lain kembali ke Kotabaru. Tim memberikan sekitar Rp2,5 juta untuk warga.
Tim SAR gabungan tersebut menggunakan dua unit kapal, KP Sadewa dengan 48 anggota tim bersama awak kapal, dan Kapal Polisi 2003 dengan 9 tim dan awak kapal.
Namun akibat gelombang tinggi, Kapal Polisi 2003 terpaksa bertahan di Pulau Sembilan.
Sedangkan tiga mayat, dan sejumlah barang-barang yang ditemukan, seperti, potongan kursi, busa sandara kursi, kota begasi, diangkut dengan menggunakan Kapal KP Sadewa ke Kotabaru.
Sesampai di Kotabaru tiga mayat, dan barang-barang yang ditemukan diterbangkan ke Juanda, Surabaya, dengan menggunakan Pesawat Casa NC212 Skuadron Udara 600 Wing Udara I Pusat Penerbangan TNI AL, dengan Pilot Letnan Satu Laut (P) Renggo, dan Copilot Kapten Sapari. (Antara)
Tag
- # air asia
- # pesawat air asia
- # airasia
- # airasia hilang
- # airasia jatuh
- # airasia qz8501
- # asuransi airasia
- # ekor airasia
- # ekor pesawat airasia
- # badan pesawat airasia
- # evakuasi airasia
- # evakuasi korban airasia
- # jenazah airasia
- # jenazah korban airasia
- # jenazah penumpang airasia
- # pencarian airasia
Berita Terkait
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
-
G-Dragon Konser di Jakarta! 5 Hotel Strategis Ini Bisa Dibooking Buat Bikin Nonton Makin Nyaman
-
Penerbangan Langsung Adelaide - Denpasar Dimulai, Kemenpar Optimistis Gaet 1,9 Juta Turis Australia
-
Rute Baru AirAsia yang Dinanti Wisatawan: Adelaide ke Bali Kini Tanpa Transit
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Pemerintah Tolak Tim Investigasi Independen Kasus Kematian Demo, Yusril: Proses Hukum Sudah Jalan
-
'Jangan Percaya IMF!' Ucapan Lama Menkeu Purbaya Sardewa Kini Jadi Bumerang?
-
Keterlibatan Pelajar Berunjuk Rasa Meningkat: Bukti Kesadaran Dini Melawan Sistem yang Menindas!
-
Detik-detik Pria Berjilbab Rampok Mobil Pajero Sport di Bandara
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Jusuf Kalla: Memang Perlu Ada Perubahan, Kesejahteraan hingga Keadilan
-
Mendadak Menkeu Purbaya Disebut Punya Kecerdasan seperti BJ Habibie Gara-gara Ini
-
Dikritik Tak Turun Saat Rusuh, Gubernur Pramono: Saya Mantan Demonstran, Tak Mau Ambil Panggung
-
Terungkap! Ini Alasan Prabowo Rahasiakan Sosok Menko Polhukam Definitif Pengganti Budi Gunawan
-
JK Ungkap Dua Masalah Perjanjian Damai Helsinki yang Belum Tuntas: Lahan dan Bendera Aceh
-
TNI AL Pesan 2 Kapal Selam Scorpene Prancis, Pertimbangkan Beli Unit Tambahan dari China