Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tidak gampang menerapkan aturan pembatasan usia kendaraan bermotor di Jakarta maksimal 10 tahun. Ide pembatasan usia kendaraan diberlakukan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Ibu Kota yang sudah sampai tahap parah.
"Tapi usia pun ga gampang kita mesti teliti. Singapura pembatasan usia bukan 10 tahun dihancurin, lima tahun," ujar Basuki yang biasa disapa Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/1/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu menambahkan nanti boleh-boleh saja masyarakat menggunakan mobil tua, tapi resikonya pajak mobil yang harus mereka tanggung juga semakin mahal.
"Kalau kamu mau pakai yang tua itu hitungan pajaknya lebih mahal," kata Ahok.
Ahok mengatakan pembelian mobil juga akan disesuaikan dengan Nomor Pokok Wajib Pajak pemiliknya.
"Kamu beli mobil Rp1 milyar bayar pajak Rp2 juta kan kurang ajar. Model itu yang kami lakukan," tambah Ahok.
Selain pembatasan usia kendaraan, ke depan Ahok juga akan menerapkan jalan berbayar atau electronic road pricing.
"Sekarang pembatasan kita makanya kita setel ERP. Parkir kita setel per zonasi semakin ke tengah semakin mahal. Kita mulai melakukan pembatasan kami beli kena pajak progresif," tambah dia.
Tag
Berita Terkait
-
Disindir 'Satu Jakarta Digali Semua', Gubernur Pramono Perintahkan SOP Baru Atasi Macet
-
Potret Horornya Kemacetan yang terjadi di Jalan TB Simatupang
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Tangani Macet Jakarta, Pramono Bakal Tutup U-Turn hingga Berlakukan Satu Arah
-
Jakarta Mau Dibikin Seperti Bangkok? Rano Karno Ungkap Rencana Jalan Tiga Lapis di Monas
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota