Suara.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua Antonius Kadarmanta mengungkapkan, Provinsi Papua selama ini menjadi pintu masuk peredaran narkoba.
"Papua sudah menjadi jalur masuk Narkoba. Contohnya, hasil tes urine pada 2013 lalu kepada 1.050 siswa SMA di Kabupaten Mimika ada 14 orang pengguna opium, shabu, dan XTC," beber Antonius Kadarmanta di Jayapura, Papua, Senin (19/1/2015).
BNN Papua juga menduga adanya kolaborasi antara jaringan internasional dengan para pemasok nasional dan lokal di Papua untuk memasarkan berbagai jenis narkoba seperti opium dan shabu.
"Dugaan kami demikian, ada jaringan. Dan perlu dilakukan pendalaman atau penyelidikan lebih jauh, hanya saja kami masih terkendala dengan jumlah personil dibagian penindakan," katanya.
Terkait temuan opium dan shabu di Kabupaten Mimika dari sejumlah pelajar belum lama ini, menurutnya, kemungkinan ada pemasok lain yang mengincar para pekerja tambang di PT Freeport, untuk mengedarkan barang haram tersebut.
"Ada indikasi kesana, yakni karyawan Freeport diduga pengguna, pemasok narkoba, karena kita bisa mengambil contoh di Kalimantan, yang ada perusahaan batu bara, itu ditemukan karyawan yang positif sebagai pengguna. Nah di Freeport bisa saja ada, tapi kami belum tes urine kepada ribuan karyawannya," ungkapnya.
Dia menyebutkan, tes urine atau pengambilan sampel bagi ribuan karyawan PT Freeport, akan dilakukan jika semua pihak mendukung dan memberikan akses guna pencegahan dan pemberantasan peredaran Narkoba yang sudah memasuki status darurat di Indonesia.
"Kita kan saat ini sudah darurat narkoba. Kalau wacana untuk tes urine ke ribuan karyawan Freeport sudah pasti ada, tetapi kami belum punya kelengkapan dan SDM-nya," katanya.
Antonius Kadarmanta menyebutkan jika daerah perbatasan dengan negara tetangga Papua Nugini (PNG) merupakan aksesnya.
"Di Skouw-Wutung, Kota Jayapura itu ada sejumlah jalur resmi orang keluar masuk dan juga ada namanya jalan tikus yang sering digunakan oleh oknum tertentu untuk memasok ganja dari PNG," katanya.
Pada 2012, BNN Pusat pernah menangkap pemasok shabu di Skouw-Wutung yang melewati perjalanan udara lewat PNG, lalu masuk ke Indonesia lewat jalur darat.
"Nah, saat itu BNN Pusat menangkap pemasuk shabu dengan menggunakan kecanggihan teknologi informasi, ini membuktikan bahwa Papua menjadi jalur masuk peredaran narkoba ke seluruh Indonesia," terangnya.
Selanjutnya daerah lainnya di Papua yang menjadi tempat masuknya narkoba yaitu Kabupaten Boven Digul, Merauke dan Mimika. (Lydia Salmah)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu