Suara.com - Setelah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengumumkan calon tunggal Kapolri pilihan Presiden Joko Widodo, Komisaris Jenderal Budi Gunawan, menjadi tersangka dugaan kasus tindak pidana korupsi, terjadi ketegangan antara Istana, DPR, Polri, dan KPK.
Siang ini, mantan Deputi Tim Transisi pemerintahan Jokowi, Hasto Kristiyanto, menggelar konferensi pers di Jalan Cemara 19 (bekas posko Cemara), Menteng, Jakarta Pusat. Tadinya, mantan Kepala Badan Intelijen yang juga mantan penasehat Tim Transisi AM Hendropriyono akan hadir untuk memberikan keterangan pers, tetapi belakangan batal.
Menurut undangan yang disebarkan kepada wartawan, agenda konferensi pers tersebut adalah testimoni mengenai sepak terjang Abraham Samad dalam Pilpres 2014.
Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa memang benar pertemuan antara Abraham Samad dan para petinggi partai politik terkait proses pencalonan sebagai calon wakil presiden.
Di acara konferensi pers, Hasto mempergakan penampilan Abraham Samad ketika bertemu dengan sejumlah pimpinan partai politik, di antaranya PDI Perjuangan, di Apartemen Capital SCBD, Jakarta Selatan, kala itu.
Hasto meniru penampilan Abraham Samad yang waktu itu datang dengan menggunakan masker warna hijau dan topi hitam sehingga yang terlihat hanya bagian mata.
Tapi, Hasto tidak mau lama-lama memperagakan penampilan Abraham Samad dengan alasan gerah.
Hasto mengungkapkan setiap kali datang untuk ikut pertemuan, Abraham Samad selalu mengenakan masker dan topi.
Konferensi pers berlangsung mulai jam 11.30 WIB dan selesai pukul 12.00 WIB.
Setelah itu, Hasto mengajak wartawan untuk melihat ruangan apartemen tempat pertemuan tertutup antara pimpinan PDI Perjuangan dan Abraham Samad di apartemen SCBD.
Hasto menyediakan dua bus Blue Bird ukuran sedang untuk membawa wartawan menuju lokasi.
Sampai berita ini diturunkan belum diperoleh konfirmasi dari Abraham Samad apakah yang ditunjukkan oleh Hasto itu benar atau tidak.
Apakah ini perang antara Istana dan KPK gara-gara Abraham Samad tetap mengumumkan calon tunggal Kapolri pilihan Jokowi itu menjadi tersangka sebelum dilantik?
Berita Terkait
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Megawati Bakal Pidato di Acara Peringatan KAA ke-70 di Blitar, Ini yang Akan Disampaikan
-
Potret Presiden Prabowo Musnahkan 214,84 Ton Narkoba Senilai Rp29,37 Triliun
-
Prabowo Janji Hadir jika Ada Penggerebekan Pabrik Narkoba, Kapolri: Anggota Sangat Termotivasi!
-
Narkoba Jenis Baru: Kapolri Ungkap Celah Hukum yang Dimanfaatkan Bandar!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta