Suara.com - Aksi mendukung penyelamatan institusi Komisi Pemberantasan Korupsi diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia, Minggu (25/1/2015) pagi. Aksi tersebut dilaksanakan berbarengan dengan acara car free day.
Aksi untuk mendukung KPK, antara lain digelar di Ibu Kota Jakarta yang dipusatkan di Bundaran Hotel Indonesia mulai pukul 06.30 WIB.
Anggota masyarakat yang ingin bergabung dalam aksi stop kriminalisasi terhadap KPK tersebut diharapkan mengenakan dress cord putih.
Selain di Jakarta, aksi juga digelar Aliansi Bandung di acara car free day Bandung, Jawa Barat, mulai pukul 06.00 - 10.00 WIB. Titik kumpu dipusatkan di sekitar Hotel Palais Dago (depan SMANSA).
Kemudian demo untuk mendukung KPK juga akan diselenggarakan oleh Koalisi Masyarakat Anti Korupsi Kota Malang mulai jam 09.00 WIB. Titik kumpulnya di Jalan Simpang Balapan, depan Poltekes Kota Malang.
Para buruh, para intelektual, pejabat, pengusaha, penjaga warung, tukang becak, sopir angkot, diajak untuk bergabung dan mendukung gerakan antikorupsi dan menyelamatkan posisi institusi KPK yang sekarang sedang dilemahkan.
Tak hanya aksi di jalanan, aksi dukungan terhadap KPK juga dilakukan di media sosial, antara lain Twitter.
Seperti diketahui, sejak KPK menetapkan calon tunggal Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan menjadi tersangka, berbagai kejadian kemudian menghampiri KPK. Mulai dari foto Ketua KPK Abraham Samad direkayasa seakan-akan mencium Puteri Indonesia 2014, kemudian tiba-tiba politisi PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menggelar konferensi pers bahwa Abraham pernah melobi tim sukses Presiden Jokowi agar bisa menjadi calon wakil presiden, dan yang terakhir kasus ditetapkannya Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menjadi tersangka oleh Bareskrim Mabes Polri. Bambang dijadikan tersangka kasus mengarahkan saksi sengketa Pemilukada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, di sidang Mahkamah Konstitusi tahun 2010.
Berita Terkait
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
KPK Lelang iPhone 13 Pro Max Mulai Rp 3-7 Jutaan, Ini Kelebihan dan Kekurangannya
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada