Suara.com - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Hasyim Muzadi menyadari lembaga anti korupsi selalu diserang oleh berbagai pihak dalam upaya pelemahan lembaga pemberantasan korupsi itu.
"Saya kira, kalau upaya pelemahan sudah dari dulu. Sekarang ini sudah menjurus kepada penghancuran," ucap Hasyim setelah bertemu dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jalan HR Rasuna Sahid, Jakarta, Selatan, Senin (26/1/2015).
Mantan Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU) itu juga ingin agar KPK dan Polri untuk sama-sama diselamatkan dari kepentingan politik yang kini tengah dipertontonkan.
"Selamatkan KPK, juga selamatkan Polri, karena ini problem bukan institusional. Ini problem adalah problem personal, yang bercampur dengan politik," jelas Hasyim.
"Oleh karenanya, maka yang perlu diselamatkan adalah lembaga hukum itu sekaligus," tambah dia.
Dia juga mengungkapakan, persoalan ini tengah dikaji oleh Presiden Joko Widodo setelah mendapat masukan dari Wantimpres.
"Kita sudah memberikan kepada Presiden teknis untuk penyelamatan itu. Tapi kan nggak boleh diumumkan, ada UU-nya," tutup Hasyim.
Berita Terkait
- 
            
              Mau Kerja di Lingkungan Istana? Wantimpres Buka Lowongan, Lulusan SMA Bisa Daftar!
- 
            
              Panduan Lengkap Rekrutmen PPNPN Wantimpres: Jadwal, Cara Daftar, dan Syarat
- 
            
              Koleksi Mobil Djan Faridz, Rumah Eks Wantimpres yang Berharta Hampir Rp1 Triliun Baru Digeledah KPK
- 
            
              LSJ UGM Kritik Keras Langkah Kilat DPR-Pemerintah Sahkan Tiga RUU: Ini Kejahatan Legislasi
- 
            
              Tok! DPR RI Sahkan RUU Wantimpres Jadi UU, Nama Dewan Pertimbangan Agung Tak Jadi Dipakai
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Onad Diciduk! Sisa Ganja di Plastik Jadi Bukti, Polisi Duga Ekstasi Ludes Dipakai
- 
            
              Warga Jati Padang Mengeluh Belum Dapat Bantuan Usai Banjir, Pemerintah ke Mana?
- 
            
              Riza Chalid Masih Buron, Kejagung Periksa Dua Saksi Baru Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak
- 
            
              Diperiksa Kejari Soal Korupsi, Wakil Wali Kota Bandung Erwin: Kalau OTT Itu Hoaks
- 
            
              Tanggul Baswedan Jebol, Lima RT di Jati Padang Terendam Banjir Hingga 1,5 Meter
- 
            
              Bos Mata Elang Hendra Lie Divonis 10 Bulan Bui, Terbukti Fitnah Pengusaha di Podcast YouTube
- 
            
              Luhut Jawab Utang Whoosh Rp116 Triliun: 12 Juta Penumpang Bukti Keberanian
- 
            
              Utang Kereta Cepat Whoosh Rp120 T Bisa Lunas? Prabowo Tugasi 3 'Menteri Kunci' Cari Jalan Keluar
- 
            
              Kejari Bandung Soal Dugaan Korupsi Periksa Wakil Wali Kota: Demi Good Governance
- 
            
              Selamat Jalan Rinaldi Aban: Sosok Penuh Canda Perekat Suara.com