Suara.com - Jaksa Agung HM Prasetyo menerangkan, tengah mencari waktu yang tepat untuk melaksanakan eksekusi terhadap sejumlah terpidana mati. Pada awal Januari lalu, Kejaksaan mengeksekusi enam terpidana mati, lima diantaranya dilakukan di Nusakambangan, dan satu orang di Boyolali.
"Kita akan cari waktu yang tepat," kata Prasetyo sebelum rapat dengan Komisi III DPR, Jakarta, Rabu (28/1/2015).
Untuk jumlahnya, Prasetyo belum mengetahui secara rincinya. Namun, Menteri Hukum dan HAM dalam rapat dengan Komisi III DPR pada pekan lalu menyebut ada 133 terpidana yang siap dieksekusi mati. 57 orang narkoba, satu terorisme dan 74 pidana umum.
Prasetyo menambahkan, terpidana hukuman mati yang akan dieksekusi di antaranya adalah kasus 'Bali nine'. Ada dua orang yang rencananya dieksekusi mati di Bali.
Namun, Prasetyo menerangkan akan memikirkan ulang untuk melakukan eksekusi di Bali. Sebab ada keberatan dari tokoh adat di Bali.
"Kita akan cari tempat lain. Kita hormati kearifan lokal di sana," katanya.
Seperti diberitakan, Kejaksaan Agung mengeksekusi lima terpidana mati, yakni Marco Archer Cordosa, Ang Kiem Soei alias Tommy Wijaya, Rani Andriani alias Melisa Aprilia, Namaona Denis, dan Daniel Enemuo.
Lima terpidana mati tersebut dieksekusi di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah pada 18 Januari 2015.
Berita Terkait
-
Tak Ada Lagi Kompromi: Jaksa Agung Minta Silfester Matutina Segera Dieksekusi
-
Jaksa Agung Turun Tangan! Perintahkan Kejari Jaksel Buru-Tangkap Silfester Matutina
-
Ulasan Novel Notes on an Execution: Catatan Terakhir Seorang Terpidana Mati
-
Borok Penegak Hukum Dibongkar Mahfud MD: Kapolri dan Jaksa Agung Ogah Satu Ruangan!
-
Tom Lembong Dapat Abolisi, Hotman Paris Langsung 'Todong' Prabowo dan Jaksa Agung
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
Terkini
-
CEK FAKTA: Kemnaker Tebar BSU 2025
-
Hendri Satrio Beri Pesan Menkeu Baru: Kurangi Bicara Banyakin Aksi
-
Sadar Diri Sakiti Rakyat, Rocky Gerung Puji Nyali Keponakan Prabowo Mundur dari DPR: Sikap Otentik!
-
Said Didu Minta Stop Sanjung Sri Mulyani, Ungkap Borok Dirjen Pajak dan Bea Cukai
-
KPK Perpanjang Masa Penahanan Eks Wamenaker Noel Cs dalam Kasus Pemerasan K3
-
Bantah Periksa Lisa Mariana dalam Kasus BJB untuk Mencari Sensasi, Begini Penjelasan KPK
-
Rencana TNI Laporkan Ferry Irwandi, Komisi I DPR Buka Suara
-
Berani Mundur dari DPR RI, Intip Kekayaan Rahayu Saraswati yang Punya Selera Old Money
-
Anak Ade Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo? Idrus Marham Ngarep Kader Golkar Isi Kursi Menpora Lagi
-
Pendidikan Kelas Dunia Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Mundur dari DPR Karena Kepleset Lidah