Suara.com - Ketua Harian Demokrat Syarief Hasan membandingkan sikap Presiden Joko Widodo dengan Susilo Bambang Yudhoyono ketika masih menjadi Presiden dalam menyelesaikan masalah KPK-Polri. Kedua kepala negara sama-sama membentuk tim khusus untuk mencari solusi, tapi berbeda caranya.
"Masing-masing presiden punya cara yang beda. SBY memang sangat terstruktur, setiap tindakannya itu dipayungi hukum. Bedalah (Jokowi-SBY). Masing-masing punya gaya sendiri. Mana bagus dan tidak, terserah rakyat," kata Syarief di DPR, Jakarta, Kamis (29/1/2015).
Syarief mengaku belum tahu alasan Presiden Jokowi membentuk Tim Konsultatif Independen tanpa langsung menerbitkan Keputusan Presiden.
"Saya tidak tahu dasarnya Pak Presiden Jokowi melakukan itu. Itu hak prerogatif presiden. Kita lihat saja, kalau butuh payung hukum seharusnya dibikin. Tapi tergantung presiden. Sekali lagi, harus ada solusi. Itu yang penting," kata Syarief.
Saat ini, kata dia, Demokrat, dalam posisi mendukung seluruh kebijakan pemerintah, asalkan sesuai dengan keinginan rakyat.
"Demokrat ingin masalah ini cepet selesai. Kita bilang, demokrat mendukung kalau sesuai keinginan rakyat. Kita dukung itu. Kalau tidak, kita berikan masukan," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta