Suara.com - Tidak sering Presiden Joko Widodo bertemu dengan mantan rival-nya di Pilpres 2014, Prabowo Subianto. Kamis (29/1/2015) siang ini mereka bertemu di Istana Bogor Jawa Barat. Apa saja sebenarnya yang dibahas?
Juru Bicara partai pendukung Prabowo Subianto, Koalisi Merah Putih (KMP) di DPR, Tantowi Yahya mengungkapkan dalam pertemuan itu banyak yang dibicarakan. Salah satunya adalah Rancangan Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015.
"Saya kira banyak isu aktual yang dibicarakan. Disamping RAPBN-P 2015, KPK-Polri dan juga soal diangkat-tidaknya Budi Gunawan, saya rasa itu, dua tokoh ini tidak jauh akan membicarakan seputar isu itu," kata Tantowi saat dihubungi suara.com, Jakarta, Kamis (29/1/2015).
Kata musisi penyanyi country itu, KMP di DPR selalu mendukung semua kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Termasuk dalam mengesahkan RAPBN 2015. Dengan syarat program yang ditelurkan pro-rakyat.
"Sedari awal KMP mendukung pemerintah jika berada dijalur dan track yang bener. Kalau melenceng maka partai dalam KMP akan menjadi kekuatan utama untuk mengingatkan pemerintah," kata Tantowi.
Sebelumnya, dalam pertemuan antara Jokowi dan Prabowo, Prabowo mendaulat Jokowi menjadi Pendekar Utama Pencak Silat Indonesia. Dalam pertemuan itu, mereka juga membicarakan masalah polemik antara KPK dan Polri.
RAPBN 2015 saat ini tengah dibahas di DPR. Kementerian dan Lembaga wara-wiri datang ke DPR untuk membahas anggaran. RAPBN itu diajukan dengan rincian belanja negara dianggarkan sebesar Rp 2.039,5 triliun dan pendapatan Rp 1.793,6 triliun.
Namun ada kabar jika partai koalisi KMP akan menjegal pengesahan RAPBN. Makanya Jokowi mencari dukungan pengesahan RAPBN itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025