Suara.com - Bupati non-aktif Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang meminta Bambang Widjojanto langsung meminta mundur ke Presiden Joko Widodo dari jabatan Wakil Ketua KPK. Jika memintanya ke KPK itu akan sia-sia.
Bonaran ini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap Hakim Makhamah Konstitusi Akil Mochtar. Dia meminta BW untuk lebih fokus dalam menghadapi kasus yang sedang dihadapinya saat ini.
"Bilangin si BW (Bambang Widjojanto), dia harus mundur, minta ke Presiden. Jangan ke KPK, itu kan temannya. Biar bisa fokus dengan perkaranya. Suruh dia cari pengacara yang jago, jangan saya (jadi pengacara BW), mohon maaf saya lagi sibuk," kata Bonaran di Gedung KPK Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis(29/1/2015).
Sebelumnya, Sugianto Sabran melaporkan BW ke Bareskrim Polri 15 Januari 2015. Laporan ini terkait sengketa Pemilihan Kepala Daerah Kotawaringin Barat. Dia mengatakan dasar laporan itu dari pernyataan Akil Mochtar dalam sidang di MK.
Dalam pledoinya, Akil menyebut BW bukan lah pengacara yang bersih. Sebab BW melakukan lobi-lobi politik ke fraksi-fraksi yang ada di DPR agar bisa lolos terpilih menjadi pimpinan KPK. Akil pernah dimintai tolong BW membantu politisi di Senayan. Akil juga menyebut BW juga pernah meminta bantuan dirinya terkait perkara pilkada Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Puan Maharani Buka Suara soal Putusan MKD Terkait Anggota DPR Nonaktif: Hormati dan Tindak Lanjuti
-
Spanduk Raksasa Hiasi Gedung DPR, Massa Tuntut UU Ketenagakerjaan Pro Buruh
-
Jujur Kembalikan Ponsel Temuan, 6 Siswa SD Dapat Pin Khusus dari Kapolda Metro Jaya
-
Fakta Dandi Si Polisi Gadungan: Doyan Narkoba, 4 Kali Beraksi di Penjaringan, Korban Terakhir Ojol
-
RUU Perampasan Aset Belum Juga Dibahas, Begini Jawaban Puan Maharani
-
Ayah Prada Lucky Dilaporkan ke Denpom, Diduga Langgar Disiplin Militer Gegara Hal Ini
-
Prabowo Tegas Bantah Dikendalikan Jokowi: Aku Hopeng Sama Beliau, Bukan Takut!
-
Pamer KTA Palsu Dalih Tangkap Orang di Kalijodo, Polisi Abal-abal Gondol HP hingga Motor Abang Ojol
-
KPK Sita Aset Satori: Dari Ambulans hingga Kursi Roda Diduga Dibeli Pakai Uang Haram
-
Formappi: Putusan MKD DPR RI Mengecewakan, Abaikan Pelanggaran Etik Cuma Fokus pada Hoaks