Suara.com - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi menyatakan, tim penyidik kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 yakin dapat menyelesaikan laporan akhir penyelidikan (final report) dalam waktu 7 sampai 8 bulan. Keyakinan tersebut, imbuh Tatang, muncul lantaran KNKT telah memiliki perangkat lunak (software) dan fasilitas laboratorium untuk membaca black box, penyimpan informasi yang dapat mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan.
Tatang menerangkan, setelah Indonesia memiliki laboratorium sendiri pihaknya telah berhasil membaca puluhan black box dari berbagai pesawat, salah satunya adalah Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR), dua bagian penting dari black box AirAsia QZ8501.
"KNKT berhasil membaca puluhan black box dari berbagai jenis pesawat denagn total 157 black box, FDR 53, CVR 84," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Tim Investigasi pesawat AirAsia Mardjono Siswosuwarno menyampaikan 18 laporan faktual terkait kecelakaan AirAsia QZ8501. Laporan ini sebagai tahap awal penyelidikan. Ke-18 laporan yang telah yang telah diperoleh KNKT setelah mempelajari isi dari black box. Nantinya informasi itu akan lebih akurat apabila pihaknya telah melakukan rilis keseluruhan.
Tag
Berita Terkait
-
Maskapai FlyJaya Resmi Buka Rute Penerbangan Jakarta-Jember, Ini Jadwal Resminya
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Vietjet Umumkan Investasi Miliaran Dolar untuk Beli Pesawat Ramah Lingkungan
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar