Suara.com - Belum satu minggu dibentuk oleh Presiden Joko Widodo, tim independen atau Tim 9 kasus KPK-Polri sudah menerima sejumlah ancaman dan teror. Salah satu anggota tim 9, Hikmahanto Juwana mengatakan, dirinya langsung menerima teror setelah namanya disebutkan sebagai salah satu anggota tim independen.
“Ketika nama saya masuk dalam tim 9, banyak SMS yang masuk ke HP saya. Sebagian besar mengucapkan selamat. Tetapi ada satu SMS yang mengirimkan foto saya berikut gambar pistol. Saya tidak tahu dari siapa, tetapi saya tidak terlalu memikirkan hal itu. Ketika menjadi anggota tim 8 kasus KPK-Polri di era SBY, saya juga kerap menerima teror seperti ini,” kata Hikmahanto kepada suara.com, Jumat (30/1/2015).
Hikmahanto menambahkan, mantan Wakapolri Oegroseno merupakan sosok yang paling banyak menerima teror dan juga ancaman. Kata dia, ancaman yang paling banyak diterima Oegroseno adalah dibongkarnya kasus-kasus pelanggaran hukum yang dilakukannya selama masih menjadi anggota Polri aktif.
Hikmahanto menambahkan, teror dan ancaman itu tidak akan menyurut kerja tim 9 dalam memberikan rekomendasi kepada Presiden Jokowi dalam kasus KPK-Polri. Kata dia, tim 9 siap memberikan rekomendasi tambahan lagi apabila diminta oleh Presiden.
Sebelumnya, tim 9 sudah memberikan lima rekomendasi kasus KPK-Polri kepada Presiden antara lain menjaga marwah institusi KPK dan Polri serta membatalkan pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri. (Doddy Rosadi/Laban Laisila)
Perbincangan dengan Hikmahanto Juwana yang lebih lengkap bisa Anda baca di suara.com, Senin (2/2/2015) yang akan diunggah pada pukul 10.00 WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok