Kenji Goto, wartawan asal Jepang itu akhirnya dieksekusi ISIS. Video tentang eksekusi Goto dilansir Sabtu (31/1/2015). Goto yang dikenal pengalaman di daerah konflik diyakini telah memasuki Suriah Oktober lalu. Goto juga dikenal sangat tenang dalam menjalankan tugasnya, sehingga mereka yang mengenalnya dengan baik, menilai usaha Goto masuk ke Suriah Oktober lalu tampak tergesa-gesa.
Ia seolah-olah siap menanggung risiko saat masuk ke area yang dikendalikan ISIS itu. Sehingga banyak orang dekatnya bertanya-tanya adakah sesuatu di balik gerakan ini berbahaya?
"Dia tampaknya ingin menyelesaikan sesuatu. Ia pernah berbicara tentang garis antara bahaya dan keselamatan," terang Kazunori Kurimoto, sutradara yang berteman dengan Goto, kepada The Yomiuri Shimbun.
Kurimoto, mengenal Goto secara pribadi dan profesional sejak 2004. Mereka terakhir berbicara pada 24 Oktober, tepat sebelum Goto masuk Suriah. Dalam komunikasi melalui video itu, mereka menghabiskan satu jam membahas proyek karjasama meeka. Saat itu Kurimoto melihat Goto tampak normal dan tidak menyebutkan Suriah.
Tapi hari berikutnya, ia menerima pesan e-mail dari Goto yang menyatakan baru saja memasuki Suriah dan meminta maaf tidak memberi tahunya akan rencana ini. Tak lama setelah itu Goto disandera ISIS.
"Ia seperti bertekad untuk melakukan sesuatu," kata Kurimoto.
Kurimoto menambahkan, Goto juga mengungkapkan akan keselamatan Haruna Yukawa, yang terlebih dulu disandera ISIS. Goto telah mengajar Yukawa, yang belum berpengalaman di daerah konflik, bagaimana untuk menghindari bahaya.
"Dia tidak menyakiti siapa pun. Dia layak untuk pulang hidup," ujar Goto tentang Yukawa.
Goto diperkirakan telah menuju Raqqa, kubu ISIS, untuk menyelamatkan Yukawa.
"Jika ia percaya ada kesempatan dia bisa menyelamatkan [Yukawa], dia tidak akan pernah membiarkan itu. Karakter teguhnya mungkin telah berakhir menyebabkan masalah baginya," kata Kurimoto.
Gerakan Goto mengindikasikan ia bertindak buru-buru. Pada 23 Oktober, Mr Goto berada di Gaziantep, Turki selatan, di mana ia meminta Alaaeddin Al-Zaeem untuk menemaninya di seberang perbatasan. Keesokan harinya, pasangan menyeberangi perbatasan di kota Kilis ke Suriah.
Pada 25 Oktober, Zaeem merekam aktifitas Goto di kota Marea. Dalam rekaman itu Goto mengatakan, "Sekarang aku akan pergi ke Raqqa, apapun yang terjadi kepada saya. semua tanggung jawab ada di saya."
Zaeem sempat meminta Goto untuk tidak melanjutkan niatnya untuk pergi ke Raqqa, tapi Goto tetap memutuskan tetap pergi.
Sebelum meninggalkan Jepang, Goto mengatakan ia akan kembali ke rumah pada 29 Oktober pagi. Jika memang itu rencananya, ia akan diperlukan untuk naik pesawat kembali ke Jepang pada 28 Oktober malam. Itu berarti ia hanya punya waktu tiga atau empat hari di Suriah.
"Mungkin dia menerima beberapa informasi yang sangat handal tentang Yukawa," kata Junpei Yasuda, seorang wartawan yang juga mengenal Goto dengan baik. (straitstimes.com)
Tag
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun