Suara.com - DPR menyerahkan keputusan pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan menjadi Kapolri atau diganti dengan yang calon Kapolri yang baru, kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya kemarin sudah bersama-sama dengan Pak Presiden telah menyampaikan bahwa kami menghormati. Tentu saya sangat menghormati dan menghargai apa yang akan diputuskan presiden. Tentu presiden sudah punya pertimbangan-pertimbangan dan pertimbangan itu pada saat saya bertemu tidak ada membicarkan soal itu," kata Ketua DPR Setya Novanto di DPR, Jakarta, Selasa (3/2/2015).
Sementara, Ketua Komisi III DPR Azis Syamsudin menerangkan, dilantik atau tidaknya Budi, memiliki konsekuensi. Ada aspek legal dan sosial yang harus menjadi pertimbangan presiden untuk kasus ini.
Tidak dilantiknya Budi Gunawan, menurut Azis secara legal tidak masalah. Sebab, dalam aturan tidak disebutkan mengharuskan presiden melantik calon Kapolri yang sudah direstui DPR.
Namun, secara aspek sosial itu akan berpengaruh di Parlemen. Bukan tidak mungkin, akan ada langkah politik yang dilakukan DPR.
"Tapi itu harus dibawa ke paripurna, dengan berbagai fraksi untuk membicarakan itu," tuturnya.
Sedangkan, saat Presiden melantik Kapolri dengan Budi yang berstatus tersangka juga perlu dipertimbangkan. Meskipun secara aspek legal juga tidak masalah.
"Secara hukum, aspek legal itu tidak apa-apa. Secara aspek sosial, nah itu pandangan masing-masing. Konsekuensinya akan mengacaukan hubungan antar lembaga," kata dia.
Berita Terkait
-
Roy Suryo Cs Diperiksa Maraton: Dicecar Ratusan Pertanyaan Soal Fitnah Ijazah Jokowi!
-
Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo Cs Usai Diperiksa Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi
-
Rismon Ancam Tuntut Polisi Rp126 T di Kasus Ijazah Jokowi, Setara Anggaran Setahun Polri
-
Kuasa Hukum Sebut Kasus Roy Suryo Cs Bukan Proses Hukum Murni: Ada Tangan-tangan Kekuasaan
-
Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi, Rismon Ancam Tuntut Polisi Rp126 Triliun, Apa Pemicunya?
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!