Suara.com - Aksi demonstrasi di depan Gedung DPR yang bertema meminta untuk menutup PT Freeport Indonesia diwarnai ricuh. Aksi ini dilakukan oleh Mahasiswa Papua se-Jawa dan Bali yang meminta supaya Freeport ditutup.
Menjelang pukul 18.00 WIB, Rabu (4/2/2015), aksi mulai memanas. Peserta aksi pun mencoba menerabas masuk ke dalam gedung DPR. Tanpa komando yang jelas, aksi ricuh pun mulai terjadi. Beberapa peserta aksi mulai membabi buta melempari batu dan botol yang ada.
Akibatnya, satu orang anggota kepolisian pun menjadi korban. Pantuan di lokasi, korban dibawa ke klinik DPR untuk diobati. Dia mendapatkan luka di bagian kepala.
Pihak kepolisian pun sempat melepaskan gas air mata dan menyemprotkan water cannon ke arah peserta aksi untuk menenangkannya. Namun, peserta aksi tidak bergeming dan masih dalam posisi.
"Waktu sudah pukul 18.00 (WIB), sesuai UU peserta aksi harus dihentikan. Untuk saudaraku dari Papua, untuk kembali ke tempat masing-masing," kata polisi lewat pengeras suara.
Dir Pam Obvit Kombes Pol Mulyadi mengatakan, aksi ini sudah berjalan sejak pukul 13.00 WIB tadi. Mediasi pun juga sudah dilakukan dengan menerima perwakilan peserta aksi untuk bertemu anggota DPR.
"Tapi mereka melakukan rusuh, dan akhirnya kita lakukan tindakan persuasif. Untuk anggota kita yang luka berasal dari Polsek Tanah Abang dan kini sudah dalam penanganan," kata Mulyadi di lokasi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
KPK Cecar Kabiro Humas Kemnaker Soal Aliran Uang Hasil Pemerasan K3
-
Forum Debat Mahasiswa Semarang: Suarakan Kebijakan Publik dan Masa Depan Indonesia
-
Kuasa Hukum Beberkan Alasan: Penetapan Nadiem Makarim Sebagai Tersangka Dinilai Cacat Hukum
-
Dua Sekolah Internasional di Tangerang Selatan Dapat Teror Bom, Saat Dicek Ternyata Nihil
-
Tebuireng Disebut Jadi Contoh Bangunan Pesantren Ideal oleh Menteri PU
-
Biaya Hanya Rp 75 Ribu, Ini Daftar Lokasi SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini
-
Kementerian PU Akan Mulai Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Berapa Perkiraan Biayanya?
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka