Suara.com - Komisi Yudisial (KY) memiliki target untuk kembali melaksanakan rekrutmen hakim pada triwulan kedua 2015. Hal itu antara lain sebagaimana disebutkan oleh Komisioner KY, Jaja Ahmad Jayus.
"Jadi mudah-mudahan, dalam waktu triwulan kedua ini sudah beres. Target kami pada triwulan kedua sudah ada seleksi awal," ujar Jaja, di Gedung KY, Jakarta, Rabu (4/2/2015).
Hal itu diungkapkan Jaja seusai diskusi yang dilakukan oleh KY bersama dengan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) di Gedung KY, pada Rabu sore.
"Dari diskusi tadi, kami sepakati akan ada tim teknis untuk rekrutmen hakim ini," ungkap Jaja pula.
Diketahui, sejak 2010, KY belum pernah lagi melaksanakan rekrutmen hakim baru. Sedangkan kebutuhan akan hakim baru di seluruh Indonesia, seperti dikatakan Menteri PAN-RB, Yudhi Chrisnandi, mencapai 1.200 orang.
Sementara itu, terkait dengan pola rekrutmen hakim, masih menjadi polemik tersendiri. Dalam hal ini, pemerintah menyarankan supaya pola rekrutmen hakim sama dengan pola lama, yaitu mengikuti pola rekrutmen CPNS. Hal ini berbeda dengan pola yang ingin diterapkan KY, yaitu dengan langsung merekrut calon hakim.
"Setelah itu kita didik dan seleksi kembali. Yang lolos diangkat jadi hakim sekaligus pejabat negara, sementara yang tidak lolos kita kembalikan ke masyarakat," kata Jaja. [Antara]
Berita Terkait
-
Tom Lembong Sudah Bebas Berkat Prabowo, Mengapa 3 Hakim Korupsi Gula Kini Diperiksa Komisi Yudisial?
-
Audiensi, Tom Lembong Sambangi Komisi Yudisial
-
KY 'Bedah' Vonis 1.631 Halaman Putusan Tom Lembong, Nasib Hakim di Ujung Tanduk?
-
Sah! DPR Ketok Palu 10 Hakim Agung dan Ad Hoc HAM Baru Mahkamah Agung, Ini Daftar Namanya
-
Komisi III DPR Loloskan 10 Calon Hakim Agung, Hakim yang Vonis Mati Ferdy Sambo Ditolak
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina