Wisatawan asal Australia yang sedang berkunjung ke Bali, kini memiliki tujuan baru. Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Denpasar di Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali, menjadi objek wisata dadakan yang ramai dikunjungi wisatawan mancanegara, khususnya dari Australia.
"Saya tertarik berkunjung ke sini (lapas) untuk melihat seperti apa penjara di Bali, juga karena banyak orang Australia di dalam penjara," kata Kareen, wisatawan dari Julong, New South Wales, Australia yang ditemui di depan lapas Kerobokan, Kabupaten Badung, Sabtu (7/2/2015).
Perempuan paruh bayu itu datang bersama tiga orang temannya dengan menggunakan mobil pribadi. Namun, mereka hanya melihat-lihat penjara terbesar di Pulau Dewata itu dari halaman depan, tak lupa menyempatkan diri berfoto di depan lapas.
Tak hanya itu, mereka juga memberikan semangat kepada sejumlah awak media yang sejak beberapa minggu terakhir bersiaga di lapas setempat menanti perkembangan menjelang eksekusi kedua narapidana mati, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan.
Hingga saat ini belum ada kepastian waktu dan tempat eksekusi mati kedua narapidana yang ditangkap tahun 2005 dengan menyelundupkan 8,2 kilogram heroin itu. Namun, Kejaksaan Agung melansir Myuran dan Andrew akan dieksekusi bulan Februari ini.
Kepala Lapas Kerobokan, Sudjonggo menyatakan bahwa menjelang eksekusi, kedua narapidana itu masih melakukan aktivitas seperti biasa. Myuran mislanya melanjutkan kegemarannya melukis, sedangkan Andrew suka memasak. Keduanya juga dikabarkan lebih religius menjelang pelaksanaan eksekusi mati. (Antara)
Berita Terkait
-
Apresiasi Pemulangan Mary Jane dan Bali Nine, Komnas HAM Harap Bukan karena Overcrowd
-
Jangan Hanya Mary Jane dan Bali Nine, Komnas HAM Ingin WNI Lain Bebas dari Ancaman Hukuman Mati
-
Prabowo-Albanese Sepakat, Lima Anggota Bali Nine Pulang ke Australia
-
Dipulangkan ke Australia, Menko Yusril Klaim 5 WNA Kasus Bali Nine Tetap Berstatus Napi: Tak Ada Pengampunan!
-
Yusril Soal Transfer Terpidana Bali Nine: Bukan Kasusnya, Tapi Beratnya Hukuman
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory