Suara.com - Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Kabupaten (KPHP) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan merazia tambang batu untuk bahan batu akik yang diduga berada dalam kawasan hutan negara di daerah tersebut.
"Kami akan razia kalau memang benar tambang batu itu dalam hutan negara di daerah ini," kata Kepala KPHP Kabupaten Mukomuko, Jasmin Sinaga, di Mukomuko.
Ia mengatakan, pihaknya telah menerima surat terkait mengenai hal itu dari Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu dan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko.
Namun, katanya, selama ini pihaknya belum pernah melihat langsung tambang batu dalam kawasan hutan tersebut.
Sebelum itu, katanya, pihaknya akan mengecek terlebih dahulu lokasi tambang batu itu berada atau tidak dalam kawasan hutan negara di daerah itu.
Kalau memang lokasinya berada dalam kawasan hutan negara, lanjutnya, maka perbuatan itu sudah melanggar hukum dan pelaku termasuk perambah hutan.
"Walaupun mereka tidak secara langsung menebang kayu tetapi penambangan dengan cara menggali lobang itu juga termasuk merusak karena dampaknya bagian bawah kayu menjadi keropos," ujarnya.
Ia menerangkan, pihaknya sudah lama mengetahui aktivitas warga di Kecamatan Air Rami yang membuka tambang batu untuk mencari bahan batu akik. Bahkan batu yang diambil sampai berton-ton.
Namun, katanya, pihaknya belum mengetahui lokasinya berada di dalam atau di luar kawasan hutan. Kalau di luar, itu bukan kewenangan KPHP lagi tetapi bidang energi dan sumber daya mineral (ESDM).
"Kalau dampak kerusakan lingkungannya, pihak Kantor Lingkungan Hidup," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kisah Helena Sukses Kembangkan Batu Akik Jadi Bisnis Perhiasan Menjanjikan dengan Bantuan BRI
-
Pencuri Motor di Cisarua Babak Belur Dihakimi Massa, Bawa 7 Jimat Batu Akik Saat Beraksi
-
3 Rekomendasi Toko Buku Unik di Jogja, Salah Satunya Langganan Najwa Shihab
-
Keindahan Akik, Keris dan Senja dalam Novel Akik dan Penghimpun Senja
-
3 Jenis Batu Akik yang Cocok Dijadikan Cincin Wanita
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada