Suara.com - Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana siap menerima risiko dipidanakan karena membela KPK yang sekarang sedang bermasalah dengan Polri.
"Ini risiko pilihan sikap saya, dimana dalam hal ini saya membela KPK," kata Denny di gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (10/2/2015).
Denny mengatakan kenapa ia begitu getol membela KPK karena ia merasa saat ini pimpinan KPK sedang menjadi korban kriminalisasi. Semua pimpinan KPK dipolisikan, bahkan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dijadikan tersangka di tengah upaya KPK mengungkap kasus calon Kapolri Komjen Budi Gunawan.
Hal ini dikatakan Denny lantaran beberapa waktu yang lalu ia dilaporkan ke Polsek Jakarta Barat oleh ormas bernama Pembela Kesatuan Tanah Air gara-gara pernyataannya tentang Komjen Budi Gunawan menggunakan "jurus mabuk." Ormas itu menilai Denny melakukan pencemaran nama baik.
"Teman-teman saya siap menjadi advokad saya. Insya Allah kita siap hadapi. Sikap saya tegas, bertahan menolak kriminalisasi KPK," kata Denny menanggapi laporan itu.
Denny Indrayana terlibat dalam berbagai aksi membela KPK. Bahkan, ia dan sejumlah pakar mengajukan gugatan uji materi terhadap Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Undang-Undang Pertahanan Negara Nomor 3 Tahun 2002.
Ia menilai keterlibatan DPR dalam proses pengangkatan Kapolri dan Panglima TNI inkonstitusional. Pasalnya, kata dia, hal tersebut tidak diatur secara eksplisit di UUD 1945.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya