Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mendapatkan nilai suara terbanyak dari kalangan "netizen" atau pengguna dalam jaringan (daring) internet terkait sebagai tokoh menteri paling banyak diperbincangkan selama 100 hari pertama kinerja Kabinet Kerja.
"Survei ini berdasarkan dari PoliticaWave atas banyaknya percakapan yang dilakukan para pengguna media sosial di Indonesia," kata Pendiri Lembaga PoliticaWave, Yose Rizal di sela diskusi politik yang digelar di Jakarta, Rabu (11/2/2015).
Menteri Susi Pudjiastuti banyak dibicarakan karena kebijakannya yang dinilai berani dalam bertindak meledakkan kapal-kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia.
Menurut pandangan Yose, masyarakat pengguna media sosial Indonesia lebih menyukai kebijakan dari para tokoh Kabinet Kerja yang berupa tindakan spontan dan tegas.
"Menurut saya, asalkan kebijakan itu tegas dan spontan apalagi kontroversial, masyarakat akan menyukainya, karena belum ada yang berani melakukan tindakan-tindakan itu," terangnya.
Pada satu bulan pertama, Susi banyak mendapat perbincangan negatif karena kelakuan dan latar belakangnya yang hanya tamat SMP. Namun, karena sikapnya yang tegas dan kebijakan yang berani beda serta pemberitaan yang bagus, masyarakat beralih mendukungnya.
"Makanya humas dari Kementerian harus berani dan pintar mencitrakan program kinerja mereka agar masyarakat mengetahui apasaja yang telah dilakukan menteri mereka," imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijanto mendapatkan predikat percakapan terbanyak namun komentar negatif.
Hal itu terkait ia pernah menyebut 'rakyat tidak jelas' pada para pendukung KPK.
Di akhir perbincangan, Yose mengingatkan kinerja bagus saja tidak cukup sehingga peran humas sangat besar. Sehingga ia meminta kementerian tidak hanya bekerja tapi juga membangun pencitraan dengan apa yang telah dikerjakan.
"Pemberitaan sangat penting untuk menambah penilaian terhadap masyarakat, asalkan bukan agenda yang dibuat-buat," pungkasnya. (Antara)
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis