Suara.com - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Suharso Manoarfa mengatakan keputusan Presiden Joko Widodo mengganti calon Kapolri dari Budi Gunawan ke Badrodin Haiti, lalu penonaktifan dua pimpinan KPK untuk sementara serta penunjukan tiga pelaksana tugas pimpinan KPK, adalah atas masukan dari Wantimpres.
"Ya tentu ada (masukan itu)," kata Suharso usai acara Mukernas I PPP di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (19/2/2015).
Namun, Suharso enggan merinci bagian mana yang menjadi masukan Wantimpres.
"Saya tak bisa mengatakan itu karena Wantimpres tidak bisa memberikan menyampaikannya pendapat ke publik untuk yang akan disampaikan ke Presiden," katanya.
Tapi, Suharso mengakui dari sembilan anggota Wantimpres, terdapat dua anggota yang tidak setuju dengan keputusan Presiden membatalkan pelantikan Budi Gunawan.
"Begini saya tidak dalam posisi menjelaskan itu, apakah ada yang bersikukuh, apa adanya tidak (pelantikan Budi Gunawan). Karena gini di Wantimpres bisa memberikan pendapat secara sendiri-sendiri atau institusi, itu hak masing-masing," kata dia.
Setelah tak jadi dilantik, Budi Gunawan dikembalikan ke jabatan semula, Kepala Lembaga Pendidikan Polri. Mengenai Badrodin, Presiden Jokowi langsung mengajukan namanya ke DPR untuk mendapatkan persetujuan.
Namun, DPR tidak bisa langsung membahas nama baru yang diajukan Presiden, mengingat saat ini telah memasuki masa reses.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah