Suara.com - Penerbangan Lion Air Jakarta transit Surabaya menuju Bandara El Tari Kupang Nusa Tenggara Timur mengalami delay atau keterlambatan tiba pada Kamis (19/2/2015) malam atau terlambat sekitar satu jam tiga puluh menit lebih.
Keterlambatan itu diukur dari jam biasanya tiba atau mendarat di Bandara El tari Kupag pada sekitar pukul 23.00 WITA pada setiap malam, namun pada Kamis malam baru tiba sekitar pukul 00.39 WITA satu jam lebih dari biasanya," kata petugas di Bandara El Tari Kupang, Gabriel Lusi Keraf, ketika dihubungi Kamis, malam.
Ia mengatakan meskipun terlambat, namun semua penumpang tiba dengan selamat dan memaklumi kejadian yang terjadi dua hari terakhir ini.
Ini (Lion Delay) terjadi pada beberapa penerbangan Lion Air karena adanya kendala yang ditemui dalam penerbangan dan sulit diatasi manajemen.
Salah satu penerbangan yang delay adalah rute Jakarta-Kupang. Selain itu, ada juga beberapa penerbangan dari Jakarta ke sejumlah rute di Sumatera dan Kalimantan serta Sulawesi juga mengalami keterlambatan sehingga membuat para penumpang bertumpuk di terminal keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta.
Menerima laporan itu, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan langsung menghubungi pihak Lion Air. Jonan meminta Lion Air bertanggung jawab atas terjadinya delay yang membuat penumpang merasa ditelantarkan.
Sebelumnya Kementerian Perhubungan mencatat ada enam penerbangan Lion Air yang mengalami delay atau keterlambatan, pada Rabu(18/2/2015) malam.
Salah satu penerbangan yang delay adalah JT 024 rute Jakarta-Denpasar. Selain itu, ada juga beberapa penerbangan dari Jakarta ke sejumlah rute di Sumatera, yang juga mengalami keterlambatan sehingga membuat para penumpang bertumpuk di terminal keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta.
Menerima laporan itu, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan langsung menghubungi pihak Lion Air. Jonan meminta Lion Air bertanggung jawab atas terjadinya delay yang membuat penumpang merasa ditelantarkan.
Menurut dia, delay enam rute Lion tadi malam terjadi karena ada dua masalah terkait kondisi pesawat. Pertama, ada tiga pesawat yang mengalami kendala teknis karena menabrak burung atau dalam istilah penerbangan dikenal dengan "bird strike".
Kedua, tiga pesawat mengalami masalah teknis. Akibat masalah itu, pesawat tidak mungkin dipaksakan terbang karena membahayakan keselamatan penumpang.
Terkait penanganan kepada para penumpang, Jonan sudah memberikan instruksi agar maskapai dengan cepat menjalankan prosedur yang ada. Salah satunya ialah memberikan informasi yang jelas kepada para penumpang. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Viral Pria Bayar Bagasi Pesawat Lebih Mahal dari Harga Tiket, Ini Penyebabnya
-
Rekaman Detik-Detik Lion Air Jatuh Mirip Kabar Jessica Radcliffe Tewas, Banyak yang Percaya
-
Dioper ke RS Jiwa usai Tersangka, Kasus Penumpang Lion Air Teriak Bom Disetop Polisi?
-
4 Fakta Pria Ngamuk Teriak Bom di Lion Air: Senyum Janggal & Riwayat Perawatan Medis
-
Emosi Tidak Stabil, Polisi Bongkar Latar Belakang Kejiwaan Pelaku Teriak Bom di Pesawat Lion Air
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim
-
Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme Penyelenggara Pemilu
-
Balas Dendam, Santri Korban Bullying Ngamuk Bakar Ponpes di Aceh Besar, Begini Kronologinya!
-
Sidang Perdana PK, Tim Hukum Eks Dirut Asabri Adam Damiri Ungkap 8 Bukti Baru
-
Teror Telepon Misterius ke Hakim Tipikor Medan Sebelum Kamar Pribadinya Ludes Kebakaran
-
Suara Eks Dirut ASDP Bergetar di Sidang Korupsi, Pleidoi Personal Soal Keluarga
-
Polda Metro Jaya Gelar Perkara Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?