Suara.com - Setelah sukses melakukan penutupan lokalisasi di sejumlah daerah seperti Banyuwangi, Tulungagung, Nganjuk dan Surabaya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) saat ini fokus pada rencana penutupan lokalisasi di Kabupaten Ponorogo dan Kota Mojokerto.
Gubernur Jatim, Soekarwo mengatakan, dari lokalisasi yang ada, saat ini yang tersisa hanya di Kedung Banteng Ponorogo dan di Mojokerto. Menurutnya, penutupan kedua lokalisasi itu tinggal menunggu waktu saja. Pasalnya, pemda setempat menurutnya sudah bersedia untuk melakukan penutupan.
"Yang sudah pasti ditutup lebih awal adalah Kedung Banteng Ponorogo. Dalam rapat koordinasi Selasa (17/2/2015) lalu, mereka sudah setuju. Tinggal cari tanggal penutupan, dan sudah kami siapkan anggaran Rp400 juta," ungkap Soekarwo, Jumat (20/2).
Khusus untuk Kota Mojokerto, menurut Soekarwo, penutupan masih akan dipersiapkan secara matang, karena ada penolakan dari sejumlah pihak. Saat ini menurutnya, Pemkot Mojokerto masih melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk mereka yang menolak. Tidak terkecuali dalam hal ini adalah dengan para pengelola wisma.
"Kami tetap optimistis dengan koordinasi yang dilakukan Wali Kota Mojokerto, (bahwa) semuanya akan bisa terealisasi," papar Gubernur dua periode tersebut.
Soekarwo menambahkan, semua kebutuhan saat ini sudah disiapkan Pemprov Jatim, baik dari sesi anggaran maupun sosialisasi. Namun dia berharap pemda setempat bisa ikut memikirkan pelatihan untuk pekerjaan baru bagi para PSK setelah ditutupnya lokalisasi. [Yovie Wicaksono]
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi