Suara.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memastikan, dana talangan untuk korban lumpur Lapindo yang masuk peta areal terdampak (PAT) sebesar Rp781 Miliar akan turun minggu depan.
Menurutnya, dana yang telah masuk dalam daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) akan turun minggu depan, setelah sebelumnya dana yang diajukan pemerintah pusat itu, sudah disetujui oleh DPR bersamaan dengan pengesahan APBN-P 2015. Dengan turunnya anggaran tersebut, Khofifah berharap pelunasan bisa teralisasi di akhir bulan Februari ini.
"Dengan turunnya dana talangan semoga akhir Februari bisa terealisasi pelunasan korban lumpur," ujar Khofifah di Sidoarjo, Sabtu (21/2/2015).
Menurut Khofifah, setelah DIPA turun, tahapan berikutnya adalah verifikasi aset milik korban lumpur yang akan dibayar.
Sedangkan untuk mekanisme pelunasan dan pembayaran akan diatur oleh Menteri Pekerjaan Umum. Menurutnya, pembayaran bisa saja dilakukan melalui PT Lapindo Brantas serta PT Minarak Lapindo Jaya atau Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS).
Khofifah menambahkan, sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah memanggil Menteri PU, Mensos, Menkeu, BPLS, Gubernur Jatim dan Bupati Sidoarjo, soal dana talangan ganti rugi korban lumpur Lapindo. Dalam pertemuan itu, disepakati soal dana talangan pelunasan korban lumpur Lapindo yang masuk peta areal terdampak (PAT) tersebut. (Yovie Wicaksono)
Berita Terkait
-
Mengenang 19 Tahun Bencana Lumpur Lapindo, Penampakan Lokasi Terkini
-
CEK FAKTA: Apakah Lumpur Lapindo Benar-Benar Berhenti?
-
Kondisi Lumpur Lapindo Kini, Konten Kreator Ini Ungkap Kengeriannya: Seseram Ini
-
Sudah 18 Tahun, Pemerintah Masih Kesulitan Buru Utang Rp2,23 Triliun Lumpur Lapindo ke Grup Bakrie
-
Pentingnya Simulasi EWS Tanggap Bencana Bagi Masyarakat di Kawasan Lumpur Sidoarjo
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara