Suara.com - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin menargetkan pembahasan penurunan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun ini yang telah diajukan ke DPR rampung pada April 2015.
"Target April sudah bisa disepakati," kata Lukman seusai menghadiri acara "Maarif Institute: Seminar Pembukaan Halaqah Fikih Kebhinnekaan" di Cikini, Jakarta, Selasa (24/2/2015).
Menurut Lukman, target itu didasarkan pada periode kerja di parlemen yang kini sedang masuk dalam masa reses.
"Kami sudah sampaikan ke DPR sebelum memasuki reses. Meskipun begitu, kami berharap di tengah reses BPIH itu juga bisa dibahas. Sesuai jadwal berarti Maret dibahas kembali oleh DPR," kata dia.
Dikatakannya, penurunan BPIH tahun 2015 ini menjadi rata-rata 3.193 dolar AS per jamaah. Penurunan itu sebesar sebesar 26 dolar AS dibandingkan BPIH 2014 sebesar 3.219 dolar AS.
Penurunan ongkos naik haji itu, kata Lukman, sesuai perhitungan pihak Kemenag lantaran harga bahan bakar pesawat atau avtur turun.
Kemenag sendiri hanya dapat menetapkan BPIH itu berdasarkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Sehingga biaya haji akan bervariasi jika menggunakan kurs rupiah. Artinya, kementerian tersebut tidak dapat mengintervensi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar itu.
Sementara itu, Menag mengatakan kuota haji dari Indonesia tetap sama dari tahun sebelumnya karena Arab Saudi masih melakukan renovasi besar-besaran fasilitas ibadah hajinya.
"Kuota tetap sama. Renovasi masih dilakukan besar-besaran di sana dan daya tampung di sana terbatas dengan setiap negara dikurangi 20 persen kuotanya," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka
-
Nepal Memanas, 134 WNI Aman! Ini Langkah Cepat Pemerintah Lindungi Mereka
-
Cuaca Ekstrem Jepang: Hujan Deras Buat Transportasi Lumpuh, Warga Terisolasi
-
Terobosan Telkom: ESG Jadi Fondasi Utama dan Sistem Operasi untuk Pertumbuhan Digital & Tata Kelola
-
Dari Lapas Menuju Mandiri: Warga Binaan Raih Keterampilan Lewat Program FABA PLN
-
DPR Bakal Panggil KKP Terkait Tanggul Beton di Cilincing yang Dikeluhkan Nelayan
-
Rektor UI Diteriaki "Zionis" Saat Acara Wisuda, Buntut Undangan Akademisi Pro-Israel
-
Duduk Bersila dengan Warga, Wapres Gibran Beri Solusi dan Bantuan Bagi Korban Banjir Denpasar
-
FBI Gelar Sayembara Tangkap Penembakan Charlie Kirk, Dapat Hadiah Uang Tunai Rp 1,65 Miliar