Suara.com - Uji nyali, mungkin itu kata-kata yang tepat untuk menggambarkan peristiwa yang dialami penumpang dan pilot pesawat yang satu ini. Pesawat milik maskapai TAM Airlines dengan nomor penerbangan JJ 3307 ini dihadang awan penuh butiran es kala terbang dari Rio de Janeiro menuju Natal, awal bulan ini.
Pesawat tersebut lepas landas dari Rio de Janeiro pada tanggal 9 Februari silam. Nahas, ketika terbang pada ketinggian 18.000 kaki, atau sekitar 5,4 kilometer, burung besi itu dihadang badai es.
Lansiran Odia, sambaran petir merusak radar cuaca pesawat sehingga mengakibatkan pesawat itu terbang ke wilayah udara yang berbahaya. Akibatnya, pilot tak berdaya dan terpaksa terbang tanpa mengetahui apa yang ada di depannya.
Laporan penerbangan mengindikasikan, pesawat lalu dihajar hujan es. Hantaman batu-batu es meretakkan kaca kokpit yang sesungguhnya sudah tebal lantaran terdiri atas tiga lapis. Es juga merusak hidung pesawat, membuatnya melesak ke dalam. Foto-foto yang beredar di media sosial memperlihatkan betapa kekuatan hujan es bisa menyebabkan kerusakan yang sedemikian parah.
Kendati mengalami hambatan, pesawat tersebut berhasil mendarat dengan selamat, 40 menit setelah dihadang badai. Beruntung, tidak ada korban dalam insiden tersebut.
"Dalam penerbangan, udara melewati daerah turbulensi dan hujan es tidak terdeteksi radar," kata pihak maskapai TAM.
"Pendaratan dilakukan di Bandara Internasional Galelao, dan seluruh penumpang serta kru selamat," sambungnya.
Penyelidikan internal akan dilakukan menyusul peristiwa tersebut. (News.com.au)
Berita Terkait
-
Kronologi Jatuhnya Pesawat Latih yang Merenggut Nyawa Marsma TNI Fajar Adriyanto
-
Evakuasi Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di Bogor
-
Mengenang Marsma Fajar Adriyanto: Dari Kokpit F16 di Bawean hingga Kecelakaan Pesawat Latih di Bogor
-
Marsma Fajar Adriyanto Gugur dalam Kecelakaan Pesawat, Jenazah Diterbangkan ke Probolinggo
-
Mengenal 'Red Wolf', Pilot Legendaris F-16 yang Gugur dalam Kecelakaan Pesawat Latih di Bogor
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang