Suara.com - Apit mengenal Hendriyansyah sebagai pribadi yang pendiam, Jumat (27/2/2015). Apit adalah sepupu Hendriyansyah.
Hendriyansyah tak lain adalah lelaki yang meninggal dunia secara mengenaskan, Selasa (24/2/2015) dini hari. Hendriyansyah dibakar warga setelah ia dan teman-temannya gagal membegal pengendara sepeda motor di Jalan Masjid Baiturrahim, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Apit mengaku tidak terlalu dekat dengan Hendriyansyah yang 12 Mei 2015 nanti genap berusia 29 tahun karena jarang bertemu.
Menurut Apit, keluarga tidak tahu tempat tinggal Hendriyansyah selama dua tahun terakhir. Ia mengatakan selama itu, Hendriyansyah tidak pulang ke rumah ibu di RT 04/6, Nomor 35, Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten.
"Kita nggak ada yang tahu dia tinggal di mana. Telpon-telponan saja enggak pernah. Kita nggak tahu dia punya HP atau nggak," kata Apit di rumah ibunda dan nenek Hendriyansyah. "Nggak ada yang tahu dia main di mana. Soalnya dia nggak main di sini (Larangan)."
Ibunda Hendriyansyah, Sutina, juga mengatakan anaknya sangat pendiam. Hendriyansyah mau bicara kalau hanya menjawab pertanyaan.
"Dia biasanya ditegur dulu baru ngomong," kata Sutina.
Hendriyansyah merupakan anak dari keluarga broken home. Ia anak ketiga dari lima bersaudara. Dia memilih tinggal bersama nenek, saat ibunda dan ayah (Syarifuddin) berpisah delapan tahun lalu.
Setelah sekian lama tak jumpa, kabar yang datang ternyata bukan kabar yang diharapkan. Hendriyansyah meninggal karena terlibat kasus kriminal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!