Suara.com - Jusvita, kakak kandung Jusman Ary, mengatakan jika dirinya tidak percaya soal keterlibatan Jusman dalam organisasi ISIS.
Menurut Jusvita, Jusman memiliki kepribadian yang baik dan cenderung lembut, serta tidak kasar, terutama kepada orang tua dan saudaranya yang lain.
"Kok rasanya saya tidak percaya, mas. Adik saya itu anaknya pendiam, tidak kasar, dan lemah lembut kalau berbicara," ujar Jusvita, Senin (9/3/2015).
Jusvita menceritakan bahwa Jusman adalah lelaki yang taat beribadah. Begitu juga dengan istrinya, Ulin Isnuri.
Ulin sendiri, imbuh Jusvita, baru sekitar dua atau tiga tahun terakhir memakai cadar, setelah sebelumnya hanya berhijab biasa. Penggunaan cadar sendiri dianggap Jusvita sebagai hal biasa. Ulin juga menurutnya dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan tidak banyak omong.
"Ketika seorang perempuan menggunakan cadar, kan sah-sah saja. Masak semuanya dicap seperti itu (bergabung dengan ISIS)?" ujarnya lagi.
Seperti diketahui, Jusman Ary dan istrinya beserta keempat anaknya, merupakan warga Surabaya yang hilang di Turki, bersama dengan 10 warga negara Indonesia (WNI) lainnya.
Selama ini, Jusman diketahui tinggal di Kedung Sroko VII/28, Surabaya. Namun jika berdasarkan data kependudukan, Jusman beralamat di Jalan Cancer, Surabaya. [Yovie Wicaksono]
Berita Terkait
-
5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi: Pengalaman Budaya Internasional yang Mengubah Hidup
-
Pemerintah Malaysia Langsung Bergerak Usai Relawan Diculik Israel saat Kirim Bantuan ke Gaza
-
Naturalisasi Atlet Timnas Secepat Kilat, Kenapa Anak Keturunan WNI Malah Terancam Jadi Stateless?
-
Misteri Ijazah Gibran 'Go International', Kini Jadi Gosip Panas WNI di Australia!
-
Kisah Inspiratif Evan Haydar Pemuda Gresik yang Kerja di Tesla Jerman, Ini Kiat Suksesnya
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Seleksi Super Ketat Kementerian Haji, Kenapa 200 Nama Calon Pejabat Harus Ditelusuri KPK?
-
Dengan Suara Bergetar, Ayah Nadiem Makarim: Saya Yakin Betul Dia Jujur
-
Keseruan Oma Ilah dan Opa Sutarto Ikut Sekolah Lansia
-
Cak Imin di Ponpes Al Khoziny: Hentikan Semua Proyek Pesantren Tanpa Ahli
-
Karma Instan! 2 WN China Auto Diusir dari Indonesia Gegara Nyolong Duit di Pesawat
-
Jerit Hati Ibunda dan Ayah Nadiem Makarim di Pengadilan: Dia Jujur, Kami Tak Menyangka Ini Terjadi
-
Roy Suryo Klaim Kantongi Ijazah Palsu Jokowi Langsung dari KPU: Kami Berani Mati, Adili Jokowi!
-
Bela Nadiem Makarim, Eks Pimpinan KPK hingga Mantan Jaksa Agung Ajukan Amicus Curiae, Begini Isinya!