Suara.com - Aksi keji kelompok Negara Islam Irak dan Suriah terus berlanjut. Dalam sebuah video yang beredar Selasa (10/3/2015), ISIS menunjukkan eksekusi seorang sandera asal Israel keturunan Arab yang mereka tuding sebagai agen Mossad. Hanya saja kali ini algojo dalam eksekusi itu bukan lelaki dewasa bertopeng yang dikenal dengan julukan Jihadi John, tetapi seorang bocah berwajah polos.
Video yang diunggah oleh media pendukung ISIS, menunjukkan Muhammad Musallam duduk di dalam sebuah ruangan mengenakan sebuah seragam berwarna jingga. Mussalam berbicara tentang bagaimana dia direkrut dan dilatih oleh badan intelijen Israel. Ia juga mengatakan bahwa ayah dan kakak laki-lakinya mendorong dia bekerja untuk Mossad.
"Saya menyampaikan kepada ayah dan putera saya, bertobatlah kepada Allah. Kepada para mereka yang memata-matai ISIS, Anda tak akan berhasil, mereka akan membongkar kedok Anda," kata Mussalam dalam video itu.
Setelah itu, adegan berikutnya dalam video tersebut menunjukkan Mussalam digiring ke sebuah lapangan. Seorang anggota ISIS kemudian mengumumkan hukuman atas Musallam, yang dipaksa berlutut, dalam bahasa Prancis.
Pada puncaknya, Mussalam kemudian ditembak di kepala oleh seorang bocah lelaki yang mengenakan seragam militer. Setelah Musallam jatuh tersungkur, bocah itu kembali menembak tubuh Musallam sebanyak tiga kali dan meneriakkan takbir.
Video yang berdurasi 13 menit itu belum bisa dipastikan keasliannya. Israel sendiri mengaku sudah melihat video itu tetapi juga belum memastikan keasliannya.
Sebelumnya keluarga Musallam mengatakan bahwa lelaki itu hilang ketika sedang berkunjung ke Turki. Pemerintah Israel sendiri mengatakan bahwa Musallam pergi ke Suriah pada Oktober 2014 untuk bergabung bersama ISIS. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri