Suara.com - Kepala Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota, Kombes Pol Rudi Setiawan mengungkapkan, fokus pemberantasan aksi begal di jalan raya membuat pelakunya berpindah ke kawasan pemukiman warga.
"Aksi begal tersebut kini lari ke pemukiman penduduk saat upaya pemberantasan difokuskan di jalan raya. Hal itu sedang saya analisa," katanya di Bekasi, Rabu (11/3/2015).
Menurut Rudi, fakta adanya perpindahan tindak kejahatan begal ke kawasan perumahan adalah peristiwa tewasnya Acam Mulyadi (50) saat ditembak dua pelaku begal motor di rumahnya Jalan Bintara XI RT 10/02, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat pada Sabtu (7/3) dini hari.
Acam akhirnya meregang nyawa akibat tertembus peluru di bagian sebelah kanan perutnya saat mencoba mempertahankan sepeda motor dari tangan pelaku.
Dia mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku begal tersebut serta menginterogasi sejumlah saksi dari lokasi kejadian.
Dikatakan Rudi, upaya pemberantasan aksi begal saat ini tengah difokuskan pihaknya di sejumlah ruas jalan protokol dan arteri di wilayah setempat melalui kegiatan razia rutin.
"Sejauh ini situasi di jalan raya relatif kondusif karena kita selalu berupaya memberikan rasa aman kepada masyarakat," katanya.
Rudi mencatat, kasus begal yang terjadi di wilayah hukum setempat sejauh ini baru berlangsung dua kejadian, yakni di Kelurahan Bintara, Bekasi Barat, dan Jalan Raya Jatiasih RT 04/10, Kelurahan Jatiasih, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (28/4) dini hari.
Dalam peristiwa itu, seorang pedagang tewas dibacok perampok saat berusaha mempertahankan motornya.
Korban bernama Agus Sarianto (30), dinyatakan tewas di Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga, Bekasi Barat, setelah sempat mendapat perawatan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba, Mahfud MD Puji Polri: Setiap Keberhasian Patut Diapresiasi
-
Duka dari Bangkok: Ratu Sirikit, Ibunda Raja Thailand, Wafat di Usia 93 Tahun
-
Mahfud MD Desak Penegakan Hukum Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Digasak saat Check In di Hotel, Motor-HP Pacar Dijual di FB, RA Kabur ke Yogya!
-
Menlu AS Tuduh Badan PBB UNRWA 'Antek' Hamas Usai ICJ Putuskan Kewajiban Israel
-
Apes! Check-In di Hotel Kawasan Jaksel, Motor dan HP Si Cewek Malah Dibawa Kabur Pacarnya
-
Ajak Sekda dan Kepala Bappeda, Kemendagri Bakal Gelar Rakornas: Selaraskan Program Pusat-Daerah
-
Dibully Mahasiswa Unud usai Tewas, Polisi Telusuri Isi HP dan Laptop Timothy Anugerah, Mengapa?
-
Dituding Sebar Fitnah soal NCD, Dirut CMNP Dilaporkan MNC Asia Holding ke Polda Metro Jaya
-
Ledek Kubu Roy Suryo Cs? Pentolan ProJo usai Jokowi Pamer Ijazah: Tanya Mas Roy Sajalah