Suara.com - ISIS mengklaim bahwa seorang remaja warga negara Australia yang mereka rekrut tewas setelah melakukan aksi bom bunuh diri di Irak. Saat ini, Menteri Luar Negeria Australia Julie Bishop tengah berupaya mencari tahu kebenaran klaim ISIS tersebut.
Hari Rabu (1/2/2015), ISIS mempublikasikan sejumlah foto yang memperlihatkan si remaja, Abu Abdullah al-Australi, sebelum melakukan serangan bunuh diri di Kota Ramadi, Irak. Sejumlah media Australia menyebutkan, remaja dalam foto-foto tersebut adalah remaja Australia berusia 18 tahun yang bernama Jake Bilardi.
ISIS juga mempublikasikan sejumlah foto yang memperlihatkan ledakan.
"Saya dapat mengkonfirmasi bahwa pemerintah Australia saat ini sedang memverifikasi laporan soal remaja 18 tahun asal Melbourne, Jake Bilardi, yang terbunuh dalam aksi bunuh diri di Timur Tengah," kata Menlu Julie Bishop kepada reporter di Perth.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari pemerintah Irak, sedikitnya ada 13 kendaraan yang menyerang instansi-instansi militer di Ramadi, ibu kota Provinsi Anbar. Namun, mereka tidak memberikan informasi soal berapa korban yang jatuh dalam peristiwa tersebut.
Lansiran Australia Broadcasting Company (ABC), Jake Bilardi, si remaja, sempat meninggalkan bom rakitan di rumahnya sebelum berangkat ke Suriah. Menlu Julie Bishop menolak berkomentar terkait hal tersebut. (Reuters)
Berita Terkait
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
-
Nasib Tragis Tiga Remaja Inggris yang Menjadi Pengantin ISIS
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya