Suara.com - Istri terpidana mati Serge Arezki Atlaoui, Sabine Megel Atlaoui, mengaku capek saat ditemui wartawan di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (12/3/2015) siang.
"Saya capek, enggak bisa ngomong banyak ke wartawan. Saya mau ke sini lagi," kata Sabine usai mengunjungi suaminya yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Pasir Putih, Pulau Nusakambangan.
Sabine datang ke Nusakambangan pada Kamis pagi bersama tiga anaknya, Yasen Arezki Atlaoui (anak bungsu Serge), Samia Ans Eliane Atlaoui (anak Serge), dan Alexandre Ferdinand Megel (anak tiri Serge) meskipun sehari sebelumnya, mereka telah bertemu dengan Serge Arezki Atlaoui saat menghadiri sidang peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri Tangerang, Banten, Rabu (11/3/2015).
Bahkan, mereka juga sempat berkunjung ke Lapas Pasir Putih sebelum terpidana mati warga negara Prancis itu dibawa ke Tangerang pada hari Selasa (10/3/2015) atau sehari sebelum sidang PK.
Setelah selesai menghadiri sidang PK, Serge Arezki Atlaoui langsung dibawa kembali ke Nusakambangan dan tiba di Lapas Pasir Putih pada Kamis (12/3/2015) dini hari dengan pengawalan Brimob Polda Jateng.
Sementara itu, sepupu terpidana mati Rodrigo Gularte, Angelita Aparecida Muxfeldt enggan memberikan komentar saat ditanya mengenai kondisi saudaranya.
"Sama," kata Angelita sambil berjalan.
Terpidana mati warga negara Brasil Rodrigo Gularte yang mendekam di Lapas Pasir Putih dikabarkan mengalami gangguan jiwa.
Kepala Lapas Pasir Putih Hendra Eka Putranto mengatakan bahwa tim dokter dari Kepolisian Daerah Jawa Tengah dan Kejaksaan Agung telah melakukan pemeriksaan terhadap warga negara Brasil itu.
"Sudah dua-tiga hari yang lalu. Kita tingga menunggu hasilnya," kata Hendra di Dermaga Wijayapura, Selasa (10/3/2015).
Terkait kemungkinan Rodrigo akan dibawa ke rumah sakit, dia mengatakan bahwa terpidana mati itu merasa sehat sehingga tidak ada masalah.
"Yang bersangkutan merasa sehat, no problem," katanya.
Rodrigo Gularte dan Serge Arezki Atlaoui merupakan terpidana mati kasus narkoba yang akan segera dieksekusi.
Rodrigo Gularte terlibat kasus penyelundupan 19 kilogram kokain dalam papan seluncurnya pada 2004, sedangkan Serge Arezki Atlaoui terlibat dalam operasi pabrik ekstasi dan sabu-sabu di Cikande, Tangerang, dengan barang bukti yang disita berupa 138,6 kg sabu-sabu, 290 kg Ketamine, dan 316 drum Prekusor pada 11 November 2005. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Tanggul Beton Misterius 3 Km Mendadak Muncul di Pesisir Cilincing, Proyek Siapa Ini?
-
Usai Rapat di DPR, Menkeu Purbaya Tancap Gas ke Istana, Mau Lapor Prabowo
-
Yusril Sebut Tersangka Pembakar Gedung DPRD Makassar Dijerat UU ITE: Mereka Tak Terindikasi Makar
-
Dinilai Sakiti Hati Rakyat, PDIP Didesak Copot Deddy Sitorus dan Lasarus dari DPR
-
Belanda Larang Dua Menteri Israel Masuk Zona Schengen
-
Nasib WNI di Tengah Kerusuhan Nepal yang Memanas, Ini Penjelasan Kemlu
-
6 Poin Pertemuan Empat Mata Prabowo dan Dasco, Salah Satunya 'Era Baru DPR'
-
Anak Gajah 'Tari' Ditemukan Mati Mendadak di Tesso Nilo, Penyebab Masih Misterius
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
-
CEK FAKTA: DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025, Benarkah?