Suara.com - Sebuah pesawat tak dikenal menyerang istana kepresidenan Yaman di Aden, hari Kamis (19/3/2015). Beruntung, sang kepala negara, Presiden Abd-Rabbu Mansour lolos dari maut dan kini sudah berada di tempat yang aman.
"Presiden ada di tempat yang aman," kata seorang ajudan presiden yang menolak disebutkan namanya.
Sang ajudan mengatakan, tidak ada yang terluka dalam serangan udara ke istana.
Sejumlah saksi mata yang merupakan warga setempat mengatakan, senjata-senjata anti-pesawat memberondong pesawat penyerang tersebut. Namun, tidak diketahui pasti, apakah Presiden Mansour ada di dalam istana tersebut.
Di hari yang sama, pasukan yang setia pada Presiden Abd-Rabbu Mansour, terlibat baku tembak dengan pasukan yang bersebarangan dengan Mansour. Menurut Gubernur Aden, Abdulaziz bin Habtoor, sedikitnya tiga belas orang tewas dalam baku tembak tersebut.
Baku tembak dan penyerangan istana kepresidenan merupakan bukti nyata memburuknya perebutan kekuasaan antara Mansour dan kelompok Muslim Syiah Houthi. Saat ini, Houthi menguasai ibu kota Yaman, Sanaa dan bersekutu dengan mantan presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh.
Lewat pidato yang disiarkan di televisi, Gubernur Habtoor menuding kelompok Houthi adalah dalang serangan udara ke istana kepresidenan Yaman di Distrik Maasheeq, Aden, tempat tinggal Presiden Mansour.
"Aden adalah tempat yang damai dan semua kembali normal saat pemberontakan berakhir," kata Habtoor.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada komentar resmi dari pihak Houthi terkait tuduhan yang diarahkan kepada mereka.
Awal pekan ini, kelompok Houthi memecat seorang kepala angkatan udara Yaman lantaran menolak memberikan dukungan udara kepada mereka. Houthi lalu mengganti sang kepala angkatan udara dengan seorang jenderal yang dekat dengan mereka. (Reuters)
Berita Terkait
-
Yaman Bersorak: Pendukung Houthi Rayakan Gencatan Senjata Hamas-Israel sebagai Kemenangan Palestina
-
Langit Madinah Mencekam, Diduga Rudal Houthi Dicegat Pertahanan Arab Saudi
-
PM Israel Sebut Invasi Gaza 'Misi Suci': Warga Yaman Murka, Siap Lawan!
-
Jika Iran Diserang, Houthi Yaman Bakal Gempur Kapal AS di Laut Merah
-
Pemerintah Evakuasi 10 WNI dari Yaman Kembali ke Tanah Air
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Prabowo Apresiasi Permainan Timnas meski Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
DPR Bikin Aplikasi Pantau Reses Anggota, Dasco: Semua Wajib Pakai
-
Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Terburuk Ke-5 Dunia, Warga Diimbau Wajib Masker
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan