Suara.com - Wafatnya pendiri yang juga tokoh bangsa dan mantan Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Kuan Yew, Senin (23/3/2015) dini hari ini, mengundang komentar dan ucapan belasungkawa dari berbagai kalangan. Termasuk di antaranya dari sejumlah tokoh dunia, tak terkecuali Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama.
Seperti diketahui, Lee Kuan Yew wafat dini hari ini pada usia 91 tahun, setelah dirawat intensif selama beberapa pekan di Singapore General Hospital. Sebagaimana keterangan PM Lee Hsien Loong yang tak lain adalah juga putra sulungnya, jenazah sang ayahanda akan dikremasi pada Minggu (29/3) depan, di mana selama tujuh hari ini Singapura akan berada dalam suasana berkabung nasional.
Terkait kepergian mantan mitra almarhum Presiden Soeharto itu, Presiden AS pun tak ketinggalan menyampaikan ucapan resmi dukacitanya. Sebagaimana antara lain ditulis di laman The Straits Times, Obama mengaku sangat bersedih atas kepergian tokoh dunia asal Singapura itu.
"Atas nama rakyat Amerika, Michelle (Ibu Negara AS) dan saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga Lee, dan bersama rakyat Singapura merasa berkabung atas kehilangan sosok luar biasa ini," ungkap Obama.
"(Lee) Adalah sosok visioner yang memimpin negerinya sejak kemerdekaan Singapura pada 1965, membangunnya menjadi salah satu negara paling maju di dunia saat ini. Dia adalah pelayan publik yang berdedikasi dan seorang pemimpin yang luar biasa," sambungnya.
"Pandangan dan pemikiran Guru Menteri (jabatan terakhir) Lee terhadap dinamika dan manajemen ekonomi Asia dihormati oleh banyak orang di dunia, dan banyak di antara mereka dan pemimpin dunia terdahulu yang telah meminta nasihat darinya tentang pemerintahan dan pembangunan," ujarnya lagi.
"Saya secara pribadi mengapresiasi kebijaksanaannya, termasuk dari diskusi kami dalam kunjungan saya ke Singapura tahun 2009, yang benar-benar penting dalam membantu saya memformulasi kebijakan kami (AS) untuk kembali menyeimbangkan (posisi) di Asia Pasifik," tuturnya.
"Beliau adalah seorang raksasa sebenarnya dalam sejarah, yang akan selalu dikenang selama beberapa generasi ke depan sebagai Bapak Singapura Modern, serta sebagai salah seorang ahli strategi terhebat di kancah (pemerintahan) Asia," tandas Obama. [The Straits Times]
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia di SEA Games 2025 Bikin Lawan Ketakutan! Pelatih Singapura: Berat
-
KPK Ungkap Skema Bisnis Bos Pertamina dengan Riza Chalid: Ada Apa di Singapura?
-
Jelang FIFA Matchday November, Jabatan Pelatih 3 Negara ASEAN Ini Masih Lowong! Mana Saja?
-
Segrup dengan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Pelatih Singapura Mengaku Ngeri
-
Indonesia-Singapura Godok Task Force untuk Realisasikan Ekspor Listrik dan CCS
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina