Suara.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS Aboe Bakar Alhabsy menilai perlakuan berbeda layanan autogate Bandara Soekarno-Hatta terhadap nama Muhammad dan Ali sebagai wujud diskriminasi. Apalagi, kata dia, nama itu banyak dipakai masyarakat Indonesia, terutama yang beragama Islam.
"Diskriminasi yang demikian pastilah akan melukai masyarakat Indonesia yang mayoritas bangga menggunakan nama Itu. Selain itu diskriminasi ini juga melukai umat Islam, hal yang demikian sungguh menyakitkan, seolah muslim selalu dicurigai berhubungan dengan aktivitas terorisme," ujar Aboe saat dihubungi wartawan, Jakarta, Selasa (24/3/2015).
Dia khawatir aturan tersebut sebagai salah satu kampanye atau demam islamphobia dunia barat yang masuk ke Indonesia.
"Yang seperti itu tidak perlu dibawa ke Indonesia," katanya.
Itu sebabnya, untuk segera menyikapi permasalahan ini, Komisi III akan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.
"Ini harus dibenahi sehingga jangan ada diskriminasi, apalagi kepada kelompok mayoritas di Indonesia," tuturnya.
Sebelumnya, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS Nasir Djamil memprotes diskriminasi pada layanan Bandara Soekarno-Hatta yang tidak meloloskan nama Muhammad di autogate bandara.
“Ini di luar akal sehat,” kata Nasir, Jumat (20/3/2015).
Dia menyayangkan sikap dan mencurigai latar belakang diskriminasi tersebut.
"Perlu dicermati terlebih dahulu, ada apa?" kata Nasir.
Dia juga mengaku pernah ditahan sebentar oleh pihak keimigrasian lantaran namanya juga menggunakan kata Muhammad.
Berita Terkait
-
Nama Muhammad Tak Lolos Autogate Bandara, Azyumardi: Berlebihan!
-
Isu Akan jadi Kepala BIN, As'ad Said Ali: Amanah Wajib Diterima
-
Bernama Muhammad, Ini Anggota DPR yang Sempat Ditahan di Bandara
-
Gara-gara Nazaruddin Sebut Ibas, Demokrat Waspada Pecah
-
Disebut Nazaruddin Kecipratan Uang, Ibas Dibela Ramai-ramai
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional