Suara.com - Gubernur Tandingan DKI Jakarta, KH Fahrurozi Ishaq mengungkapkan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) adalah sumber masalah di Ibu Kota DKI. Dia juga mengharapkan agar Tim Angket DPRD tetap kompak untuk menurunkan Ahok dari kursi jabatannya.
"Ahok (itu) sumber musibah, perusak akhlak anak-anak kita. Kalau menurut tokoh-tokoh yang kami temui, mereka mengatakan (bahwa) jangankan jadi Gubernur, jadi RT aja (Ahok) nggak pantes. Bukan hanya kasar, tapi (dia) amat sangat kotor," ungkap Fahrurozi, di tengah aksi massa di depan Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (24/3/2015).
Di depan ratusan massa yang antara lain tergabung dalam wadah Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) ini, Fahrurozi mengklaim seluruh warga Jakarta tidak setuju dengan kepemimpinan Ahok selama ini.
"Seluruh masyarakat Jakarta sangat amat merasa tidak setuju dengan kepemimpinan Ahok, yang memang kami dari awal tidak rela dan ridho," tambah Fahrurozi melalui pengeras suara.
Dalam aksinya, Fahrurozi juga menyerahkan petisi kepada Ketua Panitia Hak Angket DPRD, Mohamad Sangaji alias Ongen. Pemberian petisi itu menurutnya bertujuan untuk terus mendukung Tim Angket agar dapat segera melengserkan Ahok.
"Pak Ketua (Ongen), saya bawa angket dan petisi, mendukung DPRD DKI melengserkan Ahok, dan menolak Ahok jadi Gubernur DKI Jakarta," jelasnya.
Dukungan itu disebut antara lain berupa fotokopi KTP warga Jakarta. Lebih jauh, Fahrurozi pun mengaku kesal dengan salah satu lembaga survei yang sebelumnya memenangkan Ahok (didukung rakyat) dalam hasilnya itu.
"Saya juga sudah ketemu sama mereka (pemilik lembaga survei). Ternyata dia orang Depok, KTP Depok, dan dia asalnya dari Sumatera Barat, bukan warga Jakarta. Ini hanya main-mainan saja, ada yang guyur (beri dana)," klaim Fahrurozi pula.
"Tapi kami, benar-benar ingin berjuang, ingin bekerja sama dengan DPRD Jakarta. Agar aman Jakarta, aman dan terkendali. Untuk itu, kami menyerahkan bukti (bahwa) rakyat tidak setuju dengan kepemimpinan Ahok," tegasnya pula.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur