Suara.com - Suriah porak-poranda akibat perang saudara. Warga sipil yang terhimpit di antara pasukan pemberontak dan pasukan pemerintah yang kerap jadi korbannya.
Selain jadi korban bom atau mortir, banyak pula warga sipil tewas sia-sia oleh peluru para penembak jitu. Bahaya yang mengancam setiap waktu membuat warga harus memutar otak guna melindungi nyawa mereka.
Salah satunya adalah cara unik yang dipakai warga di kawasan Bustan al-Qasr, Kota Aleppo, Suriah ini. Mereka membuat barikade raksasa di tengah jalan untuk melindungi pandangan para penembak jitu. Yang menarik, mereka memasang bus-bus tua dengan posisi berdiri sebagai barikade.
Bukannya membaik, konflik di Suriah malah makin memburuk. Upaya diplomasi antara kedua belah pihak belum berhasil menemui solusi terbaik. Rencana gencatan senjata yang sedianya diberlakukan di Aleppo pun tak kunjung terwujud.
Kondisi kehidupan masyarakat di Kota Aleppo bisa dikatakan amat memprihatinkan. Dalam sehari, mereka hanya mendapat pasokan listrik selama 90 menit saja.
Diperkirakan sedikitnya 31.000 orang tewas di Aleppo. Sementara itu, di seluruh penjuru Suriah, jumlah korban tewas mencapai 215.518 orang sejak perang saudara pecah empat tahun silam. (Reuters/Dailymail)
Berita Terkait
-
Kuwait Batal Hadapi Timnas Indonesia Malah Lawan Suriah, Erick Thohir Geleng-geleng
-
Akhir Era Assad: Gelombang Kepulangan Pengungsi Suriah Dimulai
-
Israel Serang Ibu Kota Suriah, Sempat Kirim Peringatan ke Pemerintah
-
Timur Tengah Memanas: Isreal Serang Kementerian Pertahanan Suriah
-
Israel Ancam Suriah: Campur Tangan Turki Jadi Alasan Utama?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat