Suara.com - Sebuah pesawat milik Turkish Airlines yang terbang menuju Lisbon, Portugal, dipaksa kembali lagi ke Istanbul, Rabu (1/4/2015), setelah sebuah tas tak dikenal ditemukan di dalam pesawat tersebut.
Pesawat bernomor penerbangan TK1759 itu mengangkut 170 penumpang dan tujuh awak. Setelah tiba kembali di Istanbul, semua penumpang pesawat dipindahkan ke pesawat lain dan melanjutkan perjalanan ke Lisbon.
Itu adalah yang ketiga kalinya dalam satu pekan terakhir pesawat milik maskapai Turkish Airlines dipaksa berganti arah. Pada Senin kemarin (30/3/2015) pesawat Turkis Airlines tujuan Sao Paulo, Brasil dipaksa mendarat di Marocco setelah sebuah catatan berisi kata "bom" ditemukan di toilet pesawat.
Sebelumnya di hari Minggu (29/3/2015) pesawat Turkish Airlines dari Instanbul ke Tokyo, Jepang terpaksa berputar kembali karena catatan sejenis ditemukan di pintu toilet.
Website resmi Turkish Airlines mengatakan bahwa TK1759 kini sudah dijadwalkan untuk terbang kembali pada pukul 11.45 waktu setempat.
Sementara otoritas penerbangan Portugal mengatakan bahwa pesawat itu belum sempat memasuki wilayah udara negara itu. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Krisis Nepal Membara! Parlemen Hangus, Pemerintah Jatuh, Militer Ambil Alih
-
Peringatan Keras! Komisi VIII Minta Kementerian Haji dan Umrah Harus Bersih: Jangan Terjebak Korupsi
-
Bali Diterjang Banjir Terparah dalam Satu Dekade, Benarkah Hanya Salah Cuaca Ekstrem?
-
Cerita Malang Pasutri Yang Jadi Korban Banjir di Bali, Sempat Telepon Anak Jam 4 Pagi
-
Tas Kecil Jadi Petunjuk, Satu Korban Banjir Bali Dikenali dari Kartu Koperasi Simpan Pinjam
-
Tragis! Seruduk Pohon di Kawasan Ragunan Jaksel, Pemotor Langsung Koit di Tempat
-
Buruan Cek! Pramono Umumkan KJP Plus Tahap II 2025 Mulai Cair, Rp1,61 Triliun untuk 707 Ribu Siswa
-
Banjir NTT Telan Banyak Nyawa: Bayi Terseret 2 Km dari Rumah hingga Warga Meninggal Syok Berat!
-
Kegelisahan Budi Arie Sebelum Dicopot Prabowo, Sampai Cari Bocoran Isi Pertemuan di Hambalang
-
Buntut Hina Sri Mulyani, Menkeu Purbaya Larang Putranya Main Instagram