Suara.com - Tim gabungan Polda Sulawesi Tengah dan Satgas Anti Teror Densus 88 Polri baku tembak dengan kelompok bersenjata tak dikenal di wilayah pegunungan Sakina Jaya, Desa Pangi, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah, Jumat (3/4/2015) siang.
Dalam kontak senjata itu, satu orang tewas dari pihak lawan tim Densus tersebut.
"Satu orang meninggal dunia dalam kontak senjata itu. Korban diamankan ke RS Parigi," kata Kombes Pol Rikwanto, Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri dalam keterangan tertulis yang diterima suara.com, Jumat malam (3/4/2015).
Rikwanto menjelaskan, peristiwa ini bermula ketika seorang warga berinisial UL (51) melihat enam orang mencurigakan datang ke rumahnya. Curiga terhadap sejumlah orang bersenjata api itu, kemudian dia melapor ke Polres Parimo.
"Mendapat kabar itu, tim Densus 88 Antiteror langsung melakukan penyisiran ke lokasi, tepatnya di pegunungan Sakina Jaya," ujarnya.
Namun, tim melihat ada 12 orang tak dikenal di lokasi. Karena gerak gerik kelompok itu mencurigakan, tim Densus kemudian memberikan tembakan peringatan, ternyata mendapat perlawanan denan tembakan balasan.
"Sehingga saat itu terjadi kontak senjata selama kurang lebih satu jam. Lalu terjadi ledakan bom dari OTK (orang tak dikenal). Beberapa OTK itu melarikan diri dan diperkirakan sebagian terluka," tuturnya.
Atas kejadian itu, ditemukan dua pucuk senjata lara panjang jenis M-16 dan satu pucuk senjata rakitan.
"Hingga saat ini tim Densus masih melakukan pengejaran terhadap OTK yang melarikan diri ke arah pegunungan Sakina Jaya," tandasnya.
Berita Terkait
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Pelaku Ledakan SMAN 72 Belajar Rakit Bom dari Internet, Kerap Akses Konten Kekerasan di Situs Gelap
-
Bukan Hanya Satu, Ada 7 Bom di SMAN 72! Ini Detail Penemuan Densus 88
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti