Suara.com - Hari ini, Minggu (5/4/2015), adalah hari sial bagi Sulaiman (15), pencopet yang selama ini bergentayangan di acara car free day sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Ia dibekuk polisi di dekat jembatan penyeberangan orang Sarinah, Jalan MH Thamrin.
Dari tangan Sulaiman, petugas mendapatkan barang bukti ponsel merk Advance warna putih. Ponsel ini milik Febriyanti (16). Saat melapor tadi, Febriyanti mengatakan menaruh ponsel tersebut di kantong celana pendek. Kepada petugas remaja putri ini menceritakan ciri-ciri pelakunya.
Setelah ditangkap, Sulaiman digiring ke kantor pos polisi di Bundaran Hotel Indonesia.
Menurut pengamatan suara.com, sesampai di pos polisi, ternyata di sana banyak korban pencopetan tengah melapor.
Di pos polisi, Sulaiman diinterogasi petugas.
"Kamu mau jadi apa kalau kecil-kecil sudah nyopet?" kata AKBP Warsinem.
"Kamu sama siapa aja nyopetnya?" kata petugas yang lainnya.
"Berdua pak," kata Sulaiman yang mengenakan kaos warna putih.
"Tadi katanya sendiri," kata petugas lagi.
Selanjutnya, petugas meminta Sulaiman untuk menerangkan siapa saja temannya saat beraksi dan bagaimana cara mencopet warga yang tengah berolahraga.
Sulaiman pun bercerita. Ia mencopet bersama teman bernama Ambon.
"Saya cuma dioperin pak," ujar Sulaiman.
Maksud dari "dioperin" ialah peran Sulaiman hanya menerima barang setelah rekannya berhasil mengambil barang warga.
Sulaiman mengatakan ia belum dipercayai rekannya untuk mengambil langsung ponsel korban.
Di hadapan polisi, Sulaiman bercerita ia putus sekolah di kelas 3 SD. Selama ini, ia tinggal di Kelurahan Kramat Sentiong, Jakarta Pusat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana