Suara.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan sejauh ini pemerintah baru berhasil mengevakuasi 792 WNI dari Yaman yang sedang dilanda konflik bersenjata.
"Januari ada 332 WNI yang diselamatkan, kemudian Februari 148, sekarang 302 ada di Jisan dan akan dievakuasi ke Muscat. Total yang sudah dievakuasi (sejauh ini) 792 orang," kata Retno kepada wartawan di Common Lounge, Terminal 2, Bandara Soekarno-Hatta, Terminal 2, Cengkareng, Minggu (5/4/2015).
Tapi, masih banyak WNI yang berada di Yaman. Retno menambahkan pemerintah telah mengirimkan tim yang memiliki pengalaman di daerah konflik. Selain pandai berbahasa Arab, mereka juga jago bernegosiasi serta evakuasi warga.
"Tim (yang diturunkan) Kemenlu kita tentukan tim diplomat yang sudah memiliki kemampuan untuk evakuasi dan tim berbahasa Arab semua. (Tim kita) sudah bertemu dengan mahasiswa kita di sana. Untuk mengimbau teman-teman mahasiswa agar mau dievakuasi," kata Retno.
Retno kemudian mengungkapkan kendala yang dihadapi tim untuk memulangkan WNI dari Yaman.
"Ada 500 mahasiswa di Al-Musallah yang saat ini belum bisa (dievakuasi) tim kami, karena alasan keamanan. Tapi kita sudah komunikasi dengan pihak Al- Musallah untuk set up evakuasi," kata Retno.
"Jadi rencananya dari Karim akan ada 58 mahasiswa kita yang sudah siap dievakuasi, sedangkan di Al-Musallah ada sekitar 40-an yang akan dievakuasi," Retno menambahkan.
Retno juga mengatakan rute proses evakuasi. Evakuasi dari sebelah timur Yaman menggunakan jalur ke Selaka.
"Ini ada di timur Yaman maka jalurnya adalah ke Selaka. Kita punya tim kuat di sana dan diperkuat oleh tim deplu di Muscat," kata Retno.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025
-
Jerat Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka, Polri Usut Dugaan Pencucian Uang Kasus Korupsi PLTU 1 Kalbar