Mufti Agung Arab Saudi, Sheikh Abdulaziz bin Abdullah al-Sheikh (Screenshot YouTube).
Mufti Agung Arab Saudi, Sheikh Abdulaziz bin Abdullah al-Sheikh membantah telah mengeluarkan sebuah fatwa yang menghalalkan seorang lelaki untuk memakan istrinya atau bagian tubuh istrinya, demikian dilaporkan Al Arabiya, Jumat (10/4/2015).
Beberapa hari terakhir sejumlah media memberitakan bahwa Sheikh Abdulaziz mengeluarkan fatwa halal bagi seorang suami untuk memakan daging istrinya jika dalam kondisi kelaparan akibat krisis pangan. Istri merelakan dirinya disantap sebagai bentuk pengorbanan dan cinta kepada suaminya.
Tetapi kepada kantor berita Saudi Press Agency (SPA), Sheikh Abdulaziz, membantah kabar tersebut dan menyebut berita-berita itu sebagai "cara-cara musuh untuk mengalihkan perhatian masyarakat yang bersatu di belakang pemimpin, melawan segala upaya untuk merusak umat Islam."
"Ini juga adalah upaya-upaya untuk merusak citra Islam yang menghormati kemanusiaan tanpa membedakan antara lelaki dan perempuan," kata Sheikh Abdulaziz.
Sementara itu CNN Arabic dalam laporannya menelusuri asal muasal fatwa itu dan menemukan bahwa blogger Maroko bernama "Israfel al-Maghribi" adalah yang pertama yang menulis fatwa itu di dalam sebuah tulisan bernada satir.
Al Arabiya, yang dimiliki oleh pemerintah Arab Saudi, juga menuding media-media pro Iran dan media Libanon, sebagai penyebar kabar fatwa tersebut.
Seperti yang diketahui saat ini militer Arab Saudi, yang dibantu oleh 10 negara Timur Tengah lainnya, tengah melancarkan serangan militer ke Yaman, untuk menyasar kelompok pemberontak Houthi. Mereka menuding Houthi didukung oleh pemerintah Iran.
Beberapa hari terakhir sejumlah media memberitakan bahwa Sheikh Abdulaziz mengeluarkan fatwa halal bagi seorang suami untuk memakan daging istrinya jika dalam kondisi kelaparan akibat krisis pangan. Istri merelakan dirinya disantap sebagai bentuk pengorbanan dan cinta kepada suaminya.
Tetapi kepada kantor berita Saudi Press Agency (SPA), Sheikh Abdulaziz, membantah kabar tersebut dan menyebut berita-berita itu sebagai "cara-cara musuh untuk mengalihkan perhatian masyarakat yang bersatu di belakang pemimpin, melawan segala upaya untuk merusak umat Islam."
"Ini juga adalah upaya-upaya untuk merusak citra Islam yang menghormati kemanusiaan tanpa membedakan antara lelaki dan perempuan," kata Sheikh Abdulaziz.
Sementara itu CNN Arabic dalam laporannya menelusuri asal muasal fatwa itu dan menemukan bahwa blogger Maroko bernama "Israfel al-Maghribi" adalah yang pertama yang menulis fatwa itu di dalam sebuah tulisan bernada satir.
Al Arabiya, yang dimiliki oleh pemerintah Arab Saudi, juga menuding media-media pro Iran dan media Libanon, sebagai penyebar kabar fatwa tersebut.
Seperti yang diketahui saat ini militer Arab Saudi, yang dibantu oleh 10 negara Timur Tengah lainnya, tengah melancarkan serangan militer ke Yaman, untuk menyasar kelompok pemberontak Houthi. Mereka menuding Houthi didukung oleh pemerintah Iran.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Sempat Digigit Anjing, Mayat Bayi di Bukittinggi Tewas Termutilasi: Tubuh Terpotong 3 Bagian!
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi
-
Ponsel Menkeu Purbaya Kalah Jauh dari Anak Buahnya: Handphone Lu Bagus Nih
-
Nadiem Makarim Tersandung Skandal Laptop Chromebook, Begini Proses Pengadaan Barang Versi LKPP
-
Misteri Lawatan Trump ke Asia: Sinyal Kejutan dari Korut, Kim Jong Un Sudah Menanti?
-
Viral Pencurian Brutal di Lampu Merah Tanjung Priok, Sopir Pasrah Pilih Tak Keluar Truk
-
Gaza Butuh Rp116,3 Triliun untuk Pulihkan Layanan Kesehatan yang Hancur Total
-
Hadirkan Cahaya Bagi Warga Sabang Aceh, Ubah Gelap Jadi Harapan Baru: Kiprah PLN Peringati HLN ke-80
-
Cuaca Ekstrem dan Suhu Panas Landa Indonesia, Waspada di Tiga Provinsi Siaga
-
Momen Langka di Kuala Lumpur, Donald Trump dan Prabowo Subianto Hadiri KTT ASEAN