Megawati Soekarnoputri di lokasi Kongres IV PDI Perjuangan di Sanur, Bali, Rabu (8/4/2015). [Suara.com/Bagus Santosa]
Presiden di Indonesia tampaknya bukan hanya Joko Widodo (Jokowi). Secara setengah berkelakar, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri pun mengaku dirinya bisa dikatakan sebagai Presiden juga.
Megawati mengungkapkan hal tersebut di depan ribuan kader partai berlogo banteng itu, saat menutup Kongres IV PDI Perjuangan, di Sanur, Bali, Sabtu (11/4/2015). Ungkapan ini bukan alasan, sebab dirinya mengaku juga memiliki puluhan juta kader yang tersebar dari Sabang sampai Marauke, yang diibaratkan seperti rakyat Indonesia.
"Kalau saya ini secara nasional, kurang lebih saya ini kayak Presiden (juga) lho! Anak buah saya sampai Anak Ranting. Kalau di tata pemerintahan itu ada RT, (Anak Ranting) ini lebih dari RT. Kalau saya bilang satu bergerak, bergerak semua. Itulah mengapa makanya kita harus mengorganisir rakyat," kata Megawati sambil bercanda, yang segera ditimpali riuh tepuk tangan peserta kongres.
Megawati menambahkan, pada dasarnya setiap orang adalah pemimpin bagi dirinya sendiri. Posisinya sendiri sekarang sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, menurutnya adalah sama dengan setiap orang, bahkan dengan Ketua Ranting sekali pun. Hanya saja, tambah Megawati, wilayah kekuasaannya berbeda.
"Saudara-saudara sama dengan saya, hanya wilayahnya yang beda. Selalu saya katakan kepada (pengurus) Anak Ranting, kamu dan saya adalah sama, (cuma) wilayahmu berbeda," tambahnya.
Megawati mengungkapkan hal tersebut di depan ribuan kader partai berlogo banteng itu, saat menutup Kongres IV PDI Perjuangan, di Sanur, Bali, Sabtu (11/4/2015). Ungkapan ini bukan alasan, sebab dirinya mengaku juga memiliki puluhan juta kader yang tersebar dari Sabang sampai Marauke, yang diibaratkan seperti rakyat Indonesia.
"Kalau saya ini secara nasional, kurang lebih saya ini kayak Presiden (juga) lho! Anak buah saya sampai Anak Ranting. Kalau di tata pemerintahan itu ada RT, (Anak Ranting) ini lebih dari RT. Kalau saya bilang satu bergerak, bergerak semua. Itulah mengapa makanya kita harus mengorganisir rakyat," kata Megawati sambil bercanda, yang segera ditimpali riuh tepuk tangan peserta kongres.
Megawati menambahkan, pada dasarnya setiap orang adalah pemimpin bagi dirinya sendiri. Posisinya sendiri sekarang sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, menurutnya adalah sama dengan setiap orang, bahkan dengan Ketua Ranting sekali pun. Hanya saja, tambah Megawati, wilayah kekuasaannya berbeda.
"Saudara-saudara sama dengan saya, hanya wilayahnya yang beda. Selalu saya katakan kepada (pengurus) Anak Ranting, kamu dan saya adalah sama, (cuma) wilayahmu berbeda," tambahnya.
Komentar
Berita Terkait
-
Riwayat Pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School Disorot, Ini Fakta dan Profil Sekolahnya
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
Analis Bongkar Alasan Prabowo Copot Budi Gunawan: Imbas 'Agustus Kelam', Loyalitas Ganda Disorot
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target