Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan persiapan guna menyambut acara Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika 2015 yang akan diselenggarakan pada 19-24 April 2015 di Jakarta dan Bandung, Jawa Barat.
"Kita siapin jalanannya, termasuk ngatur lalu lintas dan keamanan. Hotel kita pakai 18," ujar Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)di Balai Kota Jakarta, Senin (6/4/2015).
Terkait dengan keberadaan warga yang tinggal di pemukiman kumuh, Ahok memastikan mereka tidak akan dipindahkan selama pelaksanaan KTT Asia Afrika.
"Nggak. Warga nanti dipindahin ke rusun selama sudah siap. Jadi nggak ada hubungannya dengan KAA. Begitu rusun siap kita terus pindahin, kebetulan yang sering dipindahin ini yang di utara," kata Ahok.
Ahok menargetkan dalam waktu dua minggu ke depan, semua persiapan penyambutan acara akbar tersebut sudah selesai.
"Cukuplah. Memang sudah begitu mau bilang apa," kata Ahok.
Sebelumnya, Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Sylviana Murni, mengatakan telah melakukan koordinasi dengan beberapa kementerian terkait pelaksanaan KTT Asia Afrika.
"Intinya kita sangat support, antara lain kita menyanggupi permintaan agar sepanjang Jalan Thamrin sampai Sudirman itu mulus, tidak ada lubang," kata Sylviana.
Namun, kata dia, tidak bisa menjamin 100 persen jalanan akan mulus. Sebab, saat ini di kedua jalan tersebut sedang ada pembangunan Mass Rapid Transit.
"Tapi memang tidak bisa mulus 100 persen, karena sedang ada juga pembangunan MRT. Dinas Bina Marga akan berkoordinasi dengan pihak MRT. Paling tidak jangan sampai ada lubang di jalan," ujarnya.
Sementara itu, papan penutup pembangunan MRT di kawasan tersebut diminta agar dipasang dengan gambar-gambar yang berkaitan dengan KTT Asia Afrika. Menurutnya, pihak MRT pun telah menyanggupi permintaan untuk mendukung terselenggaranya acara tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Ahli UGM Kritik MBG di Sidang MK: Kenapa Bukan Pendidikan Gratis untuk Seluruh Warga hingga Kuliah?
-
SPPG Dicap Biang Kerok Kasus Keracunan Massal MBG, BGN: Mereka Tak Patuhi SOP!
-
2 Cucu Mahfud MD Jadi Korban Keracunan MBG di Jogja: Muntah-muntah Sampai Dirawat 4 Hari di RS
-
2 Cucu Korban MBG, Mahfud MD Ungkit Data Keracunan Siswa Versi Prabowo: Ini Bukan Persoalan Angka!
-
Teroris Menyusup Lewat Game Online, BNPT Ungkap 13 Anak Direkrut Jadi Simpatisan Jaringan Radikal
-
Menghilang Usai Rumahnya Dijarah, Ahmad Sahroni Muncul, Janji akan Jadi Pribadi yang Berbeda
-
Bikin Melongo! Penampakan 32 Kendaraan Mewah Terkait Kasus Noel saat Dipindahkan KPK ke Rupbasan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Buka Suara! Ferry Irwandi Beberkan Isi Percakapan Telepon!
-
Akal Bulus Kades Kohod di Kasus Pagar Laut: Sulap Lautan Jadi Daratan, Dijual Rp39 M Pakai KTP Warga
-
Makanan Berlendir dan Bau, Ini Kronologi Dugaan Keracunan 21 Siswa SDN 01 Gedong Usai Santap MBG