Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menuding penyebab sepinya Blok G Pasar Tanah Abang gara-gara banyaknya Pekerja Seks Komersial (PSK) yang mangkal di lokasi iu tiap malam,
"Termasuk pelacuran PSK, saya tau di sini kalau malam banyak yang ngumpul (PSK), makanya kadang yang dagang di sini jadi sepi tuh karena malam digunain PSK," kata Ahok saat ‘blusukan ke Blok G, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (15/4/2015).
Saat ‘blusukan’ Ahok ditemani Dirut PD Pasar Jaya Djangga Lubis. Di hadapan Djangga, Ahok mengungkapkan ketidakpuasannya terkait pelayanan yang diterapkan kepada masyarakat.
Mantan Bupati Belitung itu bahkan mengaku memiliki bukti berupa foto kalau Pasar Blok G sering dijadikan pangkalan PSK.
"Saya punya foto lho Pak. Tangkapin Pak, kalau ada oknum aparat yang terlibat tangkep kita pemerintah kok, kita ini preman resmi," tegas Ahok.
Ahok menyebutkan, jika hal ini dibiarkan terus menurus, maka para ‘kupu-kupu malam’ dapat merasakan enaknya jika harus "mangkal" dipasar Blok G, lantaran kuranya penjagaan dan pengawasan pihak keamanan setempat.
"Ini PSK banyak ini kalau malam pada ke sini enak, dari pada di kuburan (kencannya)," kata Ahok disambut tawa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan