Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Agus Supriatna dan jajaran (suara.com/Nikolaus Tolen)
Pesawat tempur F-16 dengan tail number TS-1643 pagi tadi gagal take off dan terbakar saat akan melaksanakan latihan pengamanan pertahanan udara terkait dengan KTT Asia Afrika.
"Betul sekali, ini akan jadi pengamanan KAA. Kita akan lihat dan evaluasi dengan segera. Penggantinya dengan pesawat yang sama, mungkin yang dari Iswahyudi Madiun, Jawa Timur," kata Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Agus Supriatna di Mabes TNI AU Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2015).
Pesawat bekas yang didapat dari hibah Amerika Serikat itu, saat ini sudah diamankan untuk kepentingan penyelidikan kasus kecelakaan.
"Jadi untuk sementara yang dari Pekanbaru ini, akan kita hold dulu untuk penyelidikan," Agus menambahkan.
Agus berharap kejadian tadi memberikan pengalaman bagi Indonesia untuk tidak hanya mengandalkan pesawat stok lama. Dia berharap pemerintah membeli pesawat-pesawat tempur yang masih baru.
"Kita ada rencana penggantian pesawat F5 Tiger. Dari dua hasil kajian kita, kita memilih antara Sukhoi 35 dan F-16 tipe 70 Viper. Semoga dengan kejadian ini jelas menjadi pengalaman dan instrospeksi. Mudah-mudahan teman-teman membantu, ya kita membeli pesawat yang baru. Tipe 70 itu baru, mudah-mudah-mudahan jangan sampai lagi membeli F-16 yang bekas," katanya.
"Betul sekali, ini akan jadi pengamanan KAA. Kita akan lihat dan evaluasi dengan segera. Penggantinya dengan pesawat yang sama, mungkin yang dari Iswahyudi Madiun, Jawa Timur," kata Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Agus Supriatna di Mabes TNI AU Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2015).
Pesawat bekas yang didapat dari hibah Amerika Serikat itu, saat ini sudah diamankan untuk kepentingan penyelidikan kasus kecelakaan.
"Jadi untuk sementara yang dari Pekanbaru ini, akan kita hold dulu untuk penyelidikan," Agus menambahkan.
Agus berharap kejadian tadi memberikan pengalaman bagi Indonesia untuk tidak hanya mengandalkan pesawat stok lama. Dia berharap pemerintah membeli pesawat-pesawat tempur yang masih baru.
"Kita ada rencana penggantian pesawat F5 Tiger. Dari dua hasil kajian kita, kita memilih antara Sukhoi 35 dan F-16 tipe 70 Viper. Semoga dengan kejadian ini jelas menjadi pengalaman dan instrospeksi. Mudah-mudahan teman-teman membantu, ya kita membeli pesawat yang baru. Tipe 70 itu baru, mudah-mudah-mudahan jangan sampai lagi membeli F-16 yang bekas," katanya.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Jalankan Program Prabowo Tiga Juta Rumah, Pramono Targetkan Bangun 19.809 Hunian Tahun Ini
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
-
Tim Pencari Fakta Pertanyakan Peran Kompolnas Usut Pertanggungjawaban Komando di Kasus Affan
-
17+8 Tuntutan, Minus Bumi: Pakar Ungkap Agenda Ekologi yang Terlupakan!
-
Blak-blakan, Mahfud MD Ungkap Alasan Prabowo Akhirnya Mau Dengar Aspirasi Rakyat
-
Terima Aduan Ojol, Pimpinan BAM DPR Minta Aplikator Hapus Asuransi yang Merugikan
-
Sri Mulyani Pergi Karena Kesal Karena Pertahanan Negara Jebol Dan Rumahnya Dijarah? Ini Kata Pakar
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!